advertisement

Penayangan bulan lalu

Sabtu, 21 Januari 2012

Bibit Karet dengan AkarTunggang Tiga


Dalam perkebunan karet sering mendengar pola bibit karet dengan akar tungang tiga atau bibit karet 3 in 1.Sistem ini sudah mulai di kembangkan petani kecil untuk membuat bibit karet 3 in 1.

Jenis bibit karet ini tidak jauh beda dengan system okulasi yang telah banyak di kembangkan sebelumnya karena system ini masih mengunakan persilangan klon bibit unggul antara klon penghasil lateks : BPM 24, BPM 107, BPM 109, IRR 104, PB 217, PB 260 klon penghasil lateks-kayu : BPM 1, PB 330, PB 340, RRIC 100, AVROS 2037, IRR 5, IRR 32, IRR 39, IRR 42, 112, IRR 118 yang telah di rekomendasikan oleh pihak yang terkait.

Bibit Karet dengan akar tunggang tiga atau 3 in 1 ini mempunyai beberapa ke unggulan atau kelebihan :

Akar tunggang tidak putus seperti bibit yang di okulasi
Bisa meminimalisir terjangkitnya jamur akar karena akar tungang tidak putus
Tidak mudah tumbang atau roboh dari pangkal ketika ada agin kuat
Pertumbuhan sangat kokoh karena di tunjang dengan akar tunggang tiga
Serapan unsur hara menjadi lebih banyak dari akar ke batang
Dengan pemeliharaan yang rutin akan lebih cepat besar dan produksi getah karet
Dan lain sebagai nya
Cara pembuatan bibit akar tunggang tiga atau 3 in 1 tidak jauh beda dengan system okulasi,Perhatikan langkah berikut ini :

Persiapkan polibag yang sudah di isi tanah serta sudah tersusun rapi

Dalam polibag harus di beri pupuk dasar secukupnya agar perkembangan karet setelah dalam polibag menjadi subur
Setelah di beri pupuk dasar dalam polibag tunggu sampai maksimal 30 hari dengan siram polibag setiap hari agar pupuk dasar tadi mengurai dengan tanah yang ada dalam polibag
Persiapkan biji karet bisa langsung di tanamkan dalam polibag setelah melewat fase di atas tetapi ini mempunyai kelemahan karena belum tentu bisa hidup atau tidak biji karet tersebut,bisa mengunakan metode lain dengan membuat semaian biji karet di buat ke cambah dulu baru di tanamkan dalam polibag karena system ini kita sudah tahu bahwa biji karet itu telah tumbuh menjadi kecambah.
Lakukan penanaman dalam polibag tiga kecambah atau biji
Setelah di tanam lakukan penyiraman secara rutin setiap hari agar bisa berkembang subur
Tunggu sampai 2 atau 3 bulan setelah batang karet tadi mencapai diameter 3 mm setiap batang
Setelah mencapai point di atas lakuakan pengabungan 3 batang karet dalam polibag dengan cara kupas sebagian katang karet
Setelah di kupas ke tiganya pada bagian dalam lakukan pengikatan batang karet menjadi satu setelah di kupas kulitnya pada bagian dalam
Untuk pengikatan batang karet menggunakan plastik khusus sering di gunakan untuk okulasi dan banyak tersedia di pasaran
Setelah itu tunggu sekitar 21 hari yang tentunya masih rutin penyiraman secukupnya setiap hari.
Perlu di ingat sewaktu penyiraman pada fase ini jangan sampai air kena plastic pengikat di batang karet tersebut bias mengkakibatkan pembusukan pada batang karet

Melewati sekitar 21 hari buka pengikat pada batang karet dalam polibag karena sudah menggabung menjadi 1 alur tunggu sampai 7 hari setelah itu baru pangkas batang atas tinggalkan 1 batang yang ingin di jadikan sebagai batang atas

Dalam pemilihan batang atas perlu di perhatikan :

- Pilih pertumbuhan yang subur

- Pilih klon yang ingin tinggalkan sebagai batang atas


Bibit karet dengan akar tunggnag tiga atau 3 in 1 sudah siap tanam di lahan perkebunan

Untuk bibit karet akar tunggang atau 3 in 1 yang siap tanam perhatikan gambar ilutrasi di atas.



Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar