advertisement

Penayangan bulan lalu

Senin, 24 September 2012

Sabda Rasulullah S.A.W Tentang Sendi Dibuktikan Sains Modern


Imam Muslim meriwayatkan dalam shahih Muslimnya dari Aisyah ra. bahwasanya Rasulullah Saw bersabda:

“Sesungguhnya setiap manusia dari kalangan anak Adam diciptakan dengan 360 sendi. Barangsiapa yang bertakbir memahabesarkan Allah, bertahmid memuji Allah, bertasbih menyucikan Allah, dan beristighfar memohon ampunan kepada Allah, menyingkirkan batu dari jalanan, atau (menyingkirkan) duri atau tulang dari tengah jalanan, memerintahkan kebaikan, dan mencegah kemungkaran, sejumlah 360 sendi tersebut, maka hari itu ia telah berjalan sambil menjauhkan dirinya dari neraka.” (Shahih Muslim: 1007,2/698)

Suatu hal yang sangat mengagumkan bahwa dalam hadits Rasulullah ini disebutkan jumlah persendian pada tubuh manusia dengan sangat detail (360 sendi) di zaman yang pada saat itu belum berkembang anatomi tubuh dan jumlah kerangka tulang beserta sendi-sendi di dalamnya.
Dalam Ensiklopedia Global (The Global Encyclopedia) juga hanya disebutkan jumlah tulang dan klasifikasinya, namun tak dirinci. Ensiklopedia Britanica menggolongkan tulang-tulang dan kerangkanya pada manusia dalam 3 kumpulan besar tanpa pembatasan, yaitu:
- Struktur pusat yang meliputi: tulang punggung dan sebagian besar tengkorak
- Struktur dalam yang meliputi: rongga dada, tulang rahang bawah, dan sebagian organ-organ tulang rahang atas.
- Terminal Struktur yang meliputi: tulang-tulang panggul (pelvis), tulang-tulang belikat, dan ujung-ujung pada tulang rawan.
Di dalam The Hatchinson Encyclopedia yang tersebar pada tahun 1995 juga menyebutkan jumlah tulang-tulang di dalam kerangka tubuh pada manusia hanya 206 saja.
Akan tetapi seorang Doktor muslim bernama Hamid Ahmad Hamid di dalam bukunya ‘Perjalanan Iman di dalam tubuh manusia’ (“The Journey of Faith inside the Human Body”), menyebutkan dengan sangat detail 360 persendian pada manusia, sebagaimana yang disebutkan secara eksplisit sangat jelas oleh Rasulullah di dalam haditsnya 14 abad yang lalu.Adapun jumlah persendian tersebut adalah:
A. 147 persendian yang terdapat pada vertebrae/ tulang punggung:
- 25 sendi di area vertebrae/tulang punggung
- 72 sendi di antara vertebrae/tulang punggung dan costae/tulang rusuk.
- 50 sendi di antara vertebraetulang punggung.
B. 24 persendian pada thorax/dada:
- 2 sendi di antara 2 tulang dada dan rongga dada
- 18 sendi di antara dada dan rusuk
- 2 sendi di antara tulang selangka dan tulang bahu
- 2 sendi di antara tulang bahu dan dada.
C. 86 persendian area atas:
- 2 sendi di antara 2 tulang bahu
- 6 sendi di antara 2 siku tangan
- 8 sendi di antara 2 pergelangan tangan
- 70 sendi di antara tulang-tulang tangan.
D. 92 sendi area bawah:
- 2 sendi di antara 2 paha
- 6 sendi di antara 2 lutut
- 6 sendi di antara 2 mata kaki
- 74 sendi di antara 2 kaki
- 4 sendi di antara tulang lutut
E. 11 sendi gelang panggul:
- 4 sendi di antara tulang punggung dan tulang ekor
- 6 sendi di antara tulang pangkal paha
- 1 sendi pada simfisis pubis (pubic symphysis).
Jumlah keseluruhan adalah: 147+24+86+92+11= 360 sendi.
Rangka manusia terdiri dari kumpulan tulang yang fungsinya menyangga tubuh dan memberinya bentuk, sekaligus melindungi alat-alat dan bagian-bagiannya, plus menyediakan permukaan yang kokoh yang menjadikan landasan urat.
Tanpa persendian yang telah disiapkan Allah agar sebagian besar tulang rangka manusia yang keras dapat bergerak, tentu manusia akan menderita banyak kesakitan, dan menghadapi berbagai macam persoalan dan beragam kesulitan.
dari sinilah Rasulullah Saw berwasiat kepada manusia untuk bersyukur kepada Allah setiap hari sesuai dengan (bersedekah) minimal sejumlah sendi di tubuhnya jika memang tidak dapat melakukan lebih banyak lagi. Ketika manusia melakukan zikir, syukur, dan sedekah maka sesungguhnya dia tidak akan mampu memenuhi syukur kepada Allah walau untuk satu sendi dari 360 sendi yang telah diciptakan Allah di dalam tubuhnya.
Pertanyaannya, siapakah yang mungkin mengejarkan kepada Nabi Muhammad SAW bahwa setiap manusia diciptakan dengan 360 sendi? Siapakah yang mendorong Nabi Saw untuk menyelami hal-hal gaib seperti ini? Allah. Jikalau Allah tidak menguatkan ilmu ini dengan ilmu dari sisiNya yang telah mendahului semua ilmu manusia, maka percuma saja ilmu yang diturunkan dan diilhamkan-Nya di dalam kitab-Nya kepada Nabi terakhir-Nya ini. Penyebutan masalah ini dalam hadist shahih yang dinisbatkan kepada Nabi Saw sebagaimana yang dikaji di atas merupakan bukti tersendiri atas kenabian dan kerasulan hingga hari kiamat.
Inilah gambaran anatomi berdasarkan hadits Rasulullah yang tidak bisa dibantah oleh manapun baik, dokter, spesialis, dan berbagai ahli kedokteran. Sudah jelas bagaimana hebatnya umat muslim mempunyai seorang Rasul yang juga ahli dalam anatomi. Allahumma Shalli ‘ala Muhammad wa ‘ala alihi wa ashhabihi ajma’in. Semoga shalawat kesejahteraan, salam kedamaian dan keberkahan selalu tercurahkan kepada beliau beserta keluarga, sahabat, dan mereka yang mengikuti petunjuknya dan berjuang di jalan-Nya sampai kiamat kelak. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.Semoga kita di akhirat kelak termasuk sebagai umatnya karena selalu merujuk pada Al Quran dan hadits Rasulullah Saw, aamiin…
Allah Swt berfirman:

“Barangsiapa yang taat kepada Rasul (Muhammad) maka sungguh ia telah taat kepada Allah.”(An-Nisaa: 80).
Maka, demi tuhanmu, mereka tidak beriman sebelum mereka menjadikan engkau (Muhammad) sebagai hakim dalam perkara yang mereka perselisihkan, (sehingga) kemudian tidak ada rasa keberatan dalam hati mereka terhadap keputusan yang engkau berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya.” (An-Nisaâ: 65).
Demikian pula Allah mengancam bagi orang yang menyalahi perintah Rasul-Nya dengan cobaan dan azab yang pedih, sesuai dengan firman-Nya, “Maka hendaklah orang-orang yang menyalahi perintah Rasul-Nya takut akan mendapat cobaan atau ditimpa azab yang pedih.” (An-Nur: 63).


Sahabat Rasulullah Saw, Abdullah bin Mas’ud -radhiyallaahu ta’ala ‘anhuma- berkata:

إِنَّكُمْ سَتَجِدُوْنَ أَقْوَامًا يَزْعُمُوْنَ أَنَّهُمْ يَدْعُوْنَكُمْ إِلَى كَتَابِ اللهِ وَقَدْ نَبَذُوْهُ وَرَاءَ ظُهُوْرِهِمْ فَعَلَيْكُمْ بِالْعِلْمِ وَإِيَّاكُمْ وَالتَّبَدُّعَ وَإِيَّاكُمْ وَالتَّنَطُّعَ وَإِيَّاكُمْ وَالتَّعَمُّقَ وَعَلَيْكُمْ بِالْعَتِيْقِ

“Kalian akan menemui golongan-golongan yang mengaku mengajak kalian kepada kitabullah, padahal mereka menaruhnya dibelakang punggung mereka. Maka kalian harus berilmu dan janganlah berbuat bid’ah, janganlah berlebih-lebihan dalam beramal ataupun perkataan dan berpeganglah kepada para pendahulu (salaf). ” (HR. Al-Lalika’iy, Syarhu Ushuli I’tiqodi Ahlis Sunnah wal Jama’ah, 1/97)

Abdullah bin Mas’ud -radhiyallaahu ta’ala ‘anhu- berkata:

الْقَصْدُ فِي السُنَّةِ خَيْرٌ مِنَ اْلإِجْتِهَادِ فِي اْلبِدْعَةِ

“Sederhana dalam Sunnah lebih baik dari pada bersungguh dalam masalah bid’ah.” (HR. Ad-Darimi, no. 223, dishahihkan oleh Al-Hakim dan disepakati oleh Adz-Dzahabi)

Abdullah bin Mas’ud -radhiyallaahu ta’ala ‘anhu- berkata:

مَنْ كَانَ مُتَأَسِّيًا فَلْيَتَأَسَّ بِأَصْحَابِ رَسُوْلِ اللهِ n فَإِنَّهُمْ أَبَرُّ قُلُوْبًا وَأَعْمَقُهَا عِلْمًا وَأَقَلُّهَا تَكَلُّفًا وَأَقْوَمُهَا هَدْيًا وَأَحْسَنُهَا حَالاً، قَوْمٌ اِخْتَارَهُمُ الله ُلِصُحْبَةِ نَبِيِّهِ وَإِقَامَةِ دِيْنِهِ، فَاعْرِفُوْا لَهُمْ فَضْلَهُمْ وَاتَّبِعُوْا آثاَرَهُمْ فَإِنَّهُمْ كَانُوْا عَلَى اْلهُدَى اْلمُسْتَقِيْمِ

“Barangsiapa yang mengikuti seseorang, hendaklah ia mengikuti para sahabat Rasulullah -shallallaahu ‘alaihi wa sallam-, karena sesungguhnya hati mereka adalah sebaik-baik hati manusia. Ilmu mereka adalah sedalam-dalam ilmu manusia. Mereka paling sedikit bebannya (tidak mengadakan urusan-urusan yang memberatkan diri), paling lurus jalan (hidup)nya dan paling baik keadaan akhlaknya. Suatu kaum yang dipilih oleh Allah untuk menjadi sahabat Nabi-Nya dan menegakkan agama-Nya, maka ketahuilah keutamaan mereka dan ikutilah atsar-atsarnya (jejak langkahnya) karena sesungguhnya mereka berada di atas jalan yang lurus.” (I’lamul Muwaqi’in, 4/139)

Malik bin Anas -rahimahullaahu ta’ala- berkata:

لاَيَصْلُحُ آخِرُ هَذِهِ اْلأُمَّةِ إِلاَّ بِمَا صَلُحَ بِهِ أَوَّلهُاَ

“Generasi akhir ummat ini tidak akan baik kecuali dengan (jalan hidup) yang telah menjadikan baik generasi pendahulunya.”

Malik bin Anas -rahimahullaahu ta’ala- berkata:

إنّما أنا بشر أخطئ وأصيب, فانظروا في رأيي , فكلّ ماوافق الكتاب والسنّة فخذوه, وما لم يوافق الكتاب والسنّة فاتركوه

“Sesungguhnya diriku adalah seorang manusia yang terkadang benar dan terkadang salah. Maka perhatikanlah pendapatku; jika sesuai dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah, maka ambillah, dan segala sesuatu yang tidak sesuai dengan keduanya, maka tinggalkanlah.”

Malik bin Anas -rahimahullaahu ta’ala- berkata:

مَنِ ابْتَدَعَ فِيْ اِلإِسْلاَمِ بِدْعَةً يَرَاهَا حَسَنَةً فَقَدْ زَعِمَ أَنَّ مُحَمَّدًا خَانَ الرِّسَالَةَ، لِأَنَّ اللهَ تَعَالَى يَقُوْلُ: (الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِيْنَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِيْ وَرَضِيْتُ لَكُمُ اْلإِسْلاَمَ دِيْنًا) فَمَا لَمْ يَكُنْ يَوْمَئِذٍ دِيْنًا فَلاَيَكُنِ اْليَوْمَ دِيْنًا

“Barangsiapa mengada-adakan dalam Islam suatu bid’ah dia melihatnya sebagai suatu kebaikan maka dia telah menuduh Muhammad mengkhianati risalah, karena Allah telah berfirman: ‘Pada hari ini telah Ku sempurnakan untukmu agamamu, dan telah kucupkan nikmat-Ku kepadamu, dan telah Ku ridhoi Islam menjadi agamamu.’ Maka sesuatu yang bukan termasuk ajaran agama pada hari itu (saat hidup Rasul), bukan pula termasuk ajaran agama pada hari ini.” ,,,

‘Umar bin Abdul Aziz -rahimahullaahu ta’ala- berkata:

أُصِيْكُمْ بِتَقْوَى اللهِ تَعَالَى، وَاْلإِقْتِصَادِ فِيْ أَمْرِهِ، وَاتِّبَاعِ سُنَّةِ رَسُوْلِه n ، وَتَرَكَ مَا أَحْدَثَ الْمُحْدِثُوْنَ بَعْدُ

“Aku berwasiat kepadamu untuk selalu bertakwa kepada Allah, menjalankan perintah-Nya, mengikuti Sunnah Rasul-Nya, dan meninggalkan sesuatu yang disampaikan oleh orag-orang yang senantiasa menciptakan hal-hal yang baru (dalam masalah agama) sepeninggalanku.”

Ibnul Qayyim al-Jauziyyah -rahimahullaahu ta’ala- berkata:

قال ابن القيم رحمه الله : الأَعْمَالُ أَرْبَعَةٌ: وَاحِدٌ مَقْبُوْلٌ، وَثَلَاثَةٌ مَرْدُوْدَةٌ، فَلْمَقْبُولُ مَاكَانَ للهُ خَالِصًا وَلِلسُّنَّةِ مُوَافِقًا، وَالمَرْدُوْدُ مَافَقَدَ مِنْهُ الوَصْفَانِ أَوْ أَحَدُهُمَا، وَذَلِكَ أَنَّ الأَعْمَالَ المَقْبُوْلُ هُوَ مَا أَحَبَّ اللهُ وَرَضِيْهِ، وَهُوَ سُبْحَانَه إِنَّمَا يُحِبُّ مَا أَمَرَ بِهِ وَمَا أُمِلَ لِوَجْهِهِ، وَمَا عَدَا ذلِكَ مِنَ الأَعْمَالِ فَإِنَّه لَا يُحِبُّهَا، بَلْ يُمْقِتُهَا وَيُمْقِتُ أَهْلَهَا.

“Amalan itu ada empat macam, yang satu diterima dan yang tiga tertolak, adapun yang diterima adalah amalan yang ikhlas karena Allah dan sesuai dengan sunnah (Rasul-Nya), dan amalan yang tertolak adalah yang kedua atau salah satunya tidak ada pada amalan itu atau, karena amalan yang diterima itu adalah yang disukai dan diridhai oleh Allah, sedangkan Allah hanya menyukai amalan yang Dia perintahkan saja dan diamalkan untuk mencari ridha Nya, maka apa yang selainnya tidak akan menyebabkan Allah suka, bahkan Dia akan membencinya dan membenci pelakunya.” (Al-Jaami’ fii Thalabil Ilmi as-Syariif – Abdul Qadir bin Abdil Aziz – jilid III, bab IV, hal. 37 ).

Asy-Syathibi -rahimahullaahu ta’ala- berkata:
إِنَّ الْجَمَاعَةَ مَا كَانَ عَلَيْهِ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم وَأَصْحَابُهُ وَالتَّابِعُوْنَ لَهُمْ بِإِحْسَانٍ
“Sesungguhnya jama’ah adalah apa yang (ditempuh) oleh Nabi -Shallallahu ‘Alaihi wa sallam- para sahabatnya dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik.” (Ushuul al-Iman, hal. 276)



Sumber
Baca Selengkapnya »»  

Selasa, 11 September 2012

Islam Agama Paling Berkembang di San Diego



Sensus baru menunjukkan bahwa Islam adalah agama dengan pertumbuhan tercepat di county (semacam pemerintahan daerah) terbesar kedua di California. Peningkatan yang telah membawa tantangan baru bagi minoritas Muslim di Amerika Serikat.

"Tentu saja seperti yang kita katakan, tidak ada prestasi tanpa pengorbanan," kata Abdel Jalil Mezgouri, seorang di imam Islamic Center San Diego, kepada koran U-T San Diego, sebagaimana dilansir situs onislam.net, 8 Juli.

"Budaya ini menjadi sangat, sangat beragam dan juga beberapa dari mereka memiliki tantangan untuk beradaptasi dengan tempat baru dan bahasa khususnya."

Sensus baru untuk kelompok keagamaan di Amerika Serikat telah menunjukkan bahwa Islam adalah agama paling cepat berkembang di San Diego County, daerah kedua yang paling padat penduduknya di California. Didapatkan bahwa jumlah umat Islam di San Diego County tumbuh sebesar 179 persen dari 7.878 pengikut menjadi 21.994 pada rentang waktu 2000-2010, menempatkan Islam sebagai agama terbesar ketujuh di daerah ini.

Sensus, oleh Association of Statisticians of American Religious Bodies, didasarkan pada hitungan untuk semua rumah ibadah di daerah California. Survei tersebut juga menunjukkan bahwa di wilayah itu, penganut Mormon tumbuh sebesar 25.227 pengikut, meningkat 55 persen, sehingga menjadi gereja terbesar ketiga di daerah ini. Secara nasional, Islam tumbuh sebesar 1 juta pengikut antara 2000 dan 2010, menurut sensus, di belakang Mormonisme, yang melihat peningkatan dari 1,9 juta pengikut. Islam tumbuh sebesar 67 persen, sedangkan Mormonisme tumbuh sebesar 46 persen.

Pertumbuhan penduduk Muslim ini disebabkan imigrasi, terutama di kalangan Somalia, Irak, Afghanistan dan pengungsi Bosnia, dan peningkatan kelahiran dan kehadiran para mualaf. San Diego adalah rumah bagi populasi pengungsi terbesar kedua dari Afrika Timur di Amerika Serikat.

"Mereka memiliki banyak tantangan, dan organisasi kami membantu banyak pada mereka," kata Hussein Nuur, direktur pengembangan ekonomi Horn of Africa, organisasi bantuan pengungsi Afrika yang berbasis di San Diego.

Oumar Ba, 48, datang ke San Diego County pada tahun 2006 untuk menghindari kekerasan di negara asalnya Mauritania, di barat laut Afrika.

"Ketika saya datang, saya bahkan tidak bisa berbicara bahasa Inggris," kata Ba.

"Jadi, sulit. Jika Anda tidak berbicara bahasa Inggris, Anda tidak memiliki pekerjaan. Anda perlu banyak dukungan, yang tersedia tetapi tidak cukup."

Pertumbuhan penduduk Muslim di San Diego County telah menimbulkan tantangan baru bagi umat Islam untuk menciptakan pemahaman yang lebih baik dari agama mereka.

"Kami mempromosikan pendidikan dan orang datang ke masjid untuk belajar tentang Islam," kata Mezgouri.

Imam Mezgouri mengatakan tingkat pengangguran yang tinggi telah membuat integrasi sulit bagi imigran baru. Diskriminasi yang makin intensif setelah serangan 9/11 juga masih merupakan tantangan bagi umat Islam, katanya.

"Secara umum, San Diego County adalah tempat paling indah, dan beragam dan orang-orang terbuka untuk ide itu," kata Hanif Mohebi, Direktur Eksekutif Council on American-Islamic Relations (CAIR) di San Diego.




Sumber
Baca Selengkapnya »»  

Sekitar 10.000 warga Jepang telah memeluk Islam, Alhamdulillah



Hampir 10.000 Muslim Jepang tinggal di Jepang, ujar presiden Asosiasi Muslim Jepang pada Selasa (28/8/2012).

Angka ini tergolong sangat rendah di negara dengan jumlah penduduk hampir 130 juta, lanjut Amin K. Tokumasu kepada koresponden Anadolu Agency.
Tokumasu mengatakan bahwa asosianya bertujuan untuk meningkatkan jumlah ummat Islam di Jepang.

Tidak ada catatan resmi yang menunjukkan jumlah ummat Islam di Jepang, sehingga mereka tidak tahu persis jumlah ummat Islam di negara tersebut, lanjut Tokumasu tetapi mereka memperkirakan bahwa sekitar 100.000 Muslim termasuk 10.000 Muslim asli Jepang tinggal di Jepang.

Tokumasu menambahkan bahwa organisasinya ingin menyebarkan Islam di Jepang, mereka ingin lebih banyak orang Jepang yang mendapatkan informasi mengenai Islam. Mereka juga menginginkan didirikannya sebuah pusat kebudayaan di dekat Masjid Tokyo.

Asosiasi ini sejak awal bertujuan untuk memperkenalkan Islam di Jepang dari sejarah, budaya hingga peradaban, tambah Tokumasu.



Sumber
Baca Selengkapnya »»  

Senin, 10 September 2012

Safe Your Health when using Mobile phone



The Mobile Phone or Handphone not a luxury thing for today, its use was already widespread. Not only in adults, children also now using this technology. But there are some things we need to know in using the phone to not harm us later. The following things may be trivial but it actually can affect our health.


Now what we need to know as a mobile user? tipsnya following:

1. If you want to call in long-term use hands free.

2. To keep your ear health, do not stick the phone in one ear only, move alternately every 1-2 minutes.

3. Before the call is connected not to attach the phone to his ear.

4. Avoid the use of mobile phones in enclosed places contain metal, such as a car or
elevator.

5. Let’s not hang the phone on the neck, because it can interfere with heart function.

6. Do not call her back and forth.

7. Minimize the use of the phone when the signal is weak or only 1 bar.

8. Buy a phone with a SAR (Specific Absorption Rate) of low.

9. Do not make a phone call when the battery level stay 1, in this case cell phone radiation can reach 100 times.


Safe Your Health when using Mobile phone!!!




Sumber
Baca Selengkapnya »»  

Mantan Pendeta: Terimalah Islam, Agar Selamat Dunia Akhirat



MAKKAH – Pandit bane Musalmaan, 42 tahun, warga negara India, duduk dengan pulpen dan pikiran penuh dengan sesuatu. Ia menulis kisah hidupnya, Pandit bane Musalmaan nama panggilan di tempat kelahirannya, ia sebelumnya adalah seorang Pendeta Hindu dari India yang memeluk Islam. Namanya pun berganti Abdur Rahman.

Warga negara India ini bekerja sebagai penjaga toko di Saudi Bin laden BTAT, pada Proyek King Abdul Aziz Endowment, salah satu perusahaan konstruksi yang menangani proyek di sebrang masjidil Haram Mekkah.

Sebelum datang ke Jeddah dan memeluk Islam, Abdur Rahman dikenal sebagai Sushil Kumar Sharma. Kampung halamannya di Amadalpur, sebuah desa kecil di Haryana, negara bagian India sebelah utara. Ia lahir dalam keluarga Hindu ortodoks dengan keistimewaan memimpin ritual keagamaan di kuil desa.

Saat tinggal di tempat penampungan perusahaan di Jeddah, seorang kawan memberinya beberapa buku Islam dalam bahasa Hindi. Ia kemudian dipindahkan ke Riyadh untuk bekerja pada sebuah proyek di kampus perempuan Universitas Putri Noura. “Di tempat penampungan itulah saya bertemu sejumlah Muslim dari India dan Pakistan yang menjelaskan tentang agama Islam kepada saya,” tutur Sharma.

Salah satu di antara mereka adalah sahabat karib Sharma. Namanya Salim, berasal dari Rajasthan—sebuah negara bagian di barat laut India. Mereka berdua tinggal dalam satu kamar. Saat-saat senggang, Salim menceritakan kisah-kisah nabi dalam Islam dan membacakan hadis Rasulullah SAW. “Hati saya bergetar. Dan saya mulai bertanya-tanya pada diri sendiri. Apa yang akan terjadi padaku setelah mati? Apakah aku akan masuk neraka selamanya karena dosa-dosaku? Saya takut dengan azab kubur bagi orang-orang berdosa dan kafir,” ungkap Sharma.

Ia pun mulai menghabiskan malam tanpa dapat memejamkan mata. Ia merasa sudah waktunya untuk memeluk Islam dan menjadi seorang pengikut Nabi Muhammad yang setia. Akhirnya, pencarian panjang Sharma akan kebenaran menemui ujungnya. “Keesokan harinya, saya mengungkapkan niat untuk memeluk Islam kepada Salim dan rekan-rekan lain di penampungan. Ada sorak kegirangan di tempat kerja kami. Semua orang bahagia, mereka mengucapkan selamat dan memelukku,” kenang Sharma.

“Bagi saya, Islam itu adalah sistem persaudaraan universal yang tidak mengenal kasta, perbedaan, warna kulit, atau ras. Inilah yang membuat saya tertarik pada Islam,” ujarnya.

Esok harinya, digelar pertemuan dengan para anggota Kantor Koperasi untuk Panggilan dan Bimbingan di Al-Batha, Riyadh. Imam masjid di penampungan menuntun Sharma mengucapkan dua kalimat syahadat. “Saya mengucapkan dua kalimat syahadat dengan sepenuh hati, menerima Allah sebagai Tuhan dan Muhammad SAW sebagai Rasul-Nya. Imam masjid juga menyarankan saya untuk mengganti nama menjadi Abdur Rahman. Saya pun menerimanya,” kenang Sharma.

Setelah itu, Sharma alias Abdur Rahman dipindahkan ke Bahra, sebuah kota yang terletak di dekat jalan raya Makkah-Jeddah. Mandor proyek juga senang mengetahui dirinya telah memeluk Islam. Sang mandor pun bersikap baik padanya dan kerap mengulurkan bantuan. “Namun, saya ingin dekat dengan Tuhan,” kata Rahman. “Saya berdoa kepada Allah agar memindahkan saya ke Makkah. Alhamdulillah, doa saya dikabulkan. Saya pun dipindahkan ke tempat kerja yang dekat dengan Masjidil Haram.”

Pulang kampung dan berdakwah
Kini, Abdur Rahman memiliki tugas besar; menyampaikan pesan-pesan Islam kepada anggota keluarganya. Ia memiliki seorang istri dan dua putra; tujuh tahun dan 16 enam belas tahun.

Ia pun telah memberitahu keluarganya via telepon, bahwa dirinya telah memeluk Islam dan menjadi seorang Muslim. Awalnya, mereka tidak percaya. Istrinya mengatakan akan menentukan sikap setelah Rahman pulang kampung saat libur nanti. “Tiap hari saya berdoa dan bermunajat kepada Allah SWT agar membimbing keluarga saya ke jalan yang lurus, dan melembutkan hati mereka untuk menerima Islam,” kata Rahman dengan air mata berlinang.

Rahman juga sadar—sebagai bekas pendeta yang dihormati—akan menghadapi banyak tentangan dari saudara, teman dan kerabat satu desanya. Namun, ia bertekad menghadapi mereka dengan dakwah dan hikmah. “Saya yakin Allah akan membantu saya,” ujarnya.

Abdur Rahman juga berpesan kepada semua orang, “Saya ingin menyampaikan pesan ke seluruh non-Muslim di dunia untuk menerima Islam, agar mereka selamat di dunia dan akhirat.”

“Dan kepada seluruh umat Muslim, agar mengikuti dan melaksanakan ajaran Islam seperti yang disampaikan oleh Rasulullah SAW. Saya mohon, berhenti meniru orang lain!”.





Sumber
Baca Selengkapnya »»  

Gara-Gara Iddah Wanita Muslimah, Pakar Genetika Yahudi Masuk Islam



Seorang pakar genetika Robert Guilhem mendeklarasikan keislamannya setelah terperangah kagum oleh ayat-ayat Al-Quran yang berbicara tentang iddah (masa tunggu) wanita Muslimah yang dicerai suaminya seperti yang diatur Islam.

Guilhem, pakar yang mendedikasikan usianya dalam penelitian sidik pasangan laki-laki baru-baru ini membuktikan dalam penelitiannya bahwa jejak rekam seorang laki-laki akan hilang setelah tiga bulan.

Guru besar anatomi medis di Pusat Nasional Mesir dan konsultan medis, Dr. Abdul Basith As-Sayyid menegaskan bahwa pakar Robert Gelhem, pemimpin yahudi di Albert Einstain College dan pakar genetika ini mendeklarasikan dirinya masuk Islam ketika ia mengetahui hakikat empiris ilmiah dan kemukjizatan Al-Quran tentang penyebab penentuan iddah (masa tunggu) perempuan yang dicerai suaminya dengan masa 3 bulan.

Ia menambahkan, pakar Guilhem ini yakin dengan bukti-bukti ilmiah. Bukti-bukti itu menyimpulkan bahwa hubungan persetubuan suami istri akan menyebabkan laki-laki meninggalkan sidik (rekam jejak) khususnya pada perempuan. Jika pasangan ini setiap bulannya tidak melakukan persetubuhan maka sidik itu akan perlahan-lahan hilang antara 25-30 persen. Setelah tiga bulan berlalu, maka sidik itu akan hilang secara keseluruhan. Sehingga perempuan yang dicerai akan siap menerima sidik laki-laki lainnya.

Bukti empiris ini mendorong pakar genetika Yahudi ini melakukan penelitian dan pembuktian lain di sebuah perkampungan Afrika Muslim di Amerika. Dalam penelitiannya ia menemukan bahwa setiap wanita di sana hanya mengandung dari jejak sidik pasangan mereka saja. Sementara penelitian ilmiah di sebuah perkampungan lain di Amerika membuktikan bahwa wanitanya yang hamil memiliki jejak sidik beberapa laki-laki dua hingga tiga. Artinya, wanita-wanita non Muslim di sana melakukan hubungan intim selain pernikahan yang sah.

Yang mengagetkan sang pakar ini adalah ketika dia melakukan penelitian ilmiah terhadap istrinya sendiri. Sebab ia menemukan istrinya memiliki tiga rekam sidik laki-laki alias istrinya berselingkuh. Dari penelitiannya, hanya satu dari tiga anaknya saja berasal dari dirinya. Setelah penelitian-penelitian yang dilakukan ini akhirnya meyakinkan sang pakar Guilhem ini memeluk Islam. Ia meyakini bahwa hanya Islamlah yang menjaga martabat perempuan dan menjaga keutuhan kehidupan social. Ia yakin bahwa wanita Muslimah adalah wanita paling bersih di muka bumi ini.



Sumber
Baca Selengkapnya »»  

TERBUKTI! SEMUA BENDA BERTASBIH MEMUJI ALLAH!: Penelitian Ultrasonic, seorang ilmuwan Amerika masuk Islam.



Pada sebuah penelitian ilmiah yang diberitakan oleh sebuah majalah sains terkenal, Journal of Plant Molecular Biologies, menyebutkan
bahwa sekelompok ilmuwan yang mengadakan penelitian mendapatkan suara halus yang keluar dari sebagian tumbuhan yang tidak bisa didengar oleh telinga biasa. Suara tersebut berhasil disimpan dan direkam dengan sebuah alat perekam tercanggih yang pernah ada.

Juga ketika lafad Allah terdengar, getaran di atas suara (ultrasonic / ultra sound) tersebut berubah menjadi gelombang elektrik optik yang dapat ditangkap oleh monitor. Mukjizat ini membuat seorang ilmuwan terkenal Amerika memilih masuk Islam.

Dilaporkan bahwa sebuah tim ilmuwan dari Amerika menemukan bahwa sebagian dari tumbuh-tumbuhan khatulistiwa juga mengeluarkan frekuensi di atas suara tersebut. Dan itu hanya dapat ditangkap oleh perangkat canggih.

Para ilmuwan ini selama tiga tahun melakukan penelitian dan melihat fenomena seperti ini membuat mereka tercengang sangat terheran-heran.

Para ilmuwan berhasil menganalisis denyutan atau detak suara tersebut sehingga menjadi isyarat-isyarat yang bersifat cahaya elektrik (kahrudhoiyah) dengan sebuah alat canggih yang bernama oscilloscope.

Akhirnya para ilmuwan tersebut bisa menyaksikan denyutan cahaya elektrik ini dapat diubah menjadi gelombang elektrik optik dan lebih dari 1000 kali dalam satu detik persekon berulang-ulang!

Prof. William Brown (alm.) yang memimpin para pakar sains untuk mengkaji fenomena tersebut mengisyaratkan setelah dicapainya hasil bahwasanya tidak ada penafsiran ilmiah atas fenomena tersebut.

Padahal seperti diakui oleh sang profesor bahwa pihaknya telah menyerahkan hasil penelitian mereka kepada universitas-universitas serta pusat-pusat kajian di Amerika dan Eropa, akan tetapi semuanya tidak sanggup menafsirkan fenomena bahkan semuanya tercengang tidak tahu harus komentar apa.

Saat tim ini membuktikan penemuan mereka di hadapan sebuah tim peneliti Inggris. Kebetulan dalam tim itu ada seorang yang beragama Islam.

Setelah melakukan uji coba selama lima hari, ilmuwan Inggris juga menjadi terkagum-kagum dengan apa yang mereka lihat. Namun, ilmuwan muslim ini mengatakan bahwa hal ini sudah diyakini oleh kaum muslimin sejak 1400 tahun yang lalu.

Mereka yang mendengar ucapan itu memintanya untuk lebih jauh menjelaskan masalah yang disebutnya. Ia kemudian membaca ayat dalam Al Qur’an yang berbunyi:

“Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.” (QS: Israa’: 44).

Tidaklah suara denyutan halus tersebut melainkan lafadz jalalah (nama Allah Subhanahu wa Ta’ala) sebagaimana tampak dalam layar. Maka keheningan dan keheranan yang luar biasa menghiasi aula dimana ilmuwan tersebut berbicara.

Subhanallah, Maha Suci Allah! Ini adalah salah satu mukjizat dari sekian mukjizat agama yang haq ini! Segala sesuatu bertasbih mengagungkan nama Allah Subhanahu wa Ta’ala. Akhirnya orang yang bertanggung jawab terhadap penelitian ini, yaitu Profesor William Brown menemui sang ilmuwan muslim untuk mendiskusikan tentang agama yang dibawa oleh seorang Nabi yang ummi (tidak bisa baca tulis) sebelum 1400 tahun lalu tentang fenomena ini.

Maka ilmuwan tersebut pun menerangkan kepadanya tentang Islam, setelah itu ia memberikan hadiah Al-Qur’an dan terjemahnya kepada sang profesor.

Selang beberapa hari setelah itu, Profesor William mengadakan ceramah di Universitas Carnegie Mellon, ia mengatakan:

“Dalam hidupku, aku belum pernah menemukan fenomena semacam ini selama 30 tahun menekuni pekerjaan ini, dan tidak ada seorang ilmuwan pun dari mereka yang melakukan pengkajian yang sanggup menafsirkan apa makna dari fenomena ini.”

“Begitu pula tidak pernah ditemukan kejadian alam yang bisa menafsirinya. Akan tetapi satu-satunya tafsir yang bisa kita temukan adalah dalam Al-Qur’an. Hal ini tidak memberikan pilihan lain buatku selain mengucapkan Syahadatain”

Profesor ini telah mengumumkan Islamnya dihadapan para hadirin yang sedang terperangah. Kemuliaan hanyalah bagi Islam, ketika seorang ilmuwan sadar dari kelalaiannya, dan mengetahui bahwa agama yang haq ini adalah Islam.



Sumber: www.globalmuslim.web.id
Baca Selengkapnya »»  

Ahli Fisika Ini Jadi Mualaf karena Matahari, Mengapa?



Demitri Bolykov, seorang ahli fisika yang sangat menggandrungi kajian serta riset-riset ilmiah, mengatakan bahwa pintu masuk ke Islamannya adalah fisika. Sungguh suatu yang sangat ilmiah, bagaimanakah fisika bisa mendorong Demitri Bolyakov masuk Islam?
Demitri mengatakan bahwa ia tergabung dalam sebuah penelitian ilmiah yang dipimpin oleh Prof. Nicolai Kosinikov, salah seorang pakar dalam bidang fisika.
Mereka sedang dalam penelitian terhadap sebuah sampel yang diuji di laboratorium untuk mempelajari sebuah teori moderen yang menjelaskan tentang perputaran bumi dan porosnya. Mereka berhasil menetapkan teori tersebut.
Akan tetapi Demitri mengetahui bahwasanya diriwayatkan dalam sebuah hadis dari nabi saw yang diketahui umat Islam, bahkan termasuk inti akidah mereka yang menguatkan keharusan teori tersebut ada, sesuai dengan hasil yang dicapainya. Demitri merasa yakin bahwa pengetahuan seperti ini, yang umurnya lebih dari 1.400 tahun yang lalu sebagai sumber satu-satunya yang mungkin hanyalah pencipta alam semesta ini.
Teori yang dikemukan oleh Prof. Kosinov merupakan teori yang paling baru dan paling berani dalam menafsirkan fenomena perputaran bumi pada porosnya. Kelompok peneliti ini merancang sebuah sampel berupa bola yang diisi penuh dengan papan tipis dari logam yang dilelehkan , ditempatkan pada badan bermagnit yang terbentuk dari elektroda yang saling berlawanan arus.
Ketika arus listrik berjalan pada dua elektroda tersebut maka menimbulkan gaya magnet dan bola yang dipenuhi papan tipis dari logam tersebut mulai berputar pada porosnya fenomena ini dinamakan “Gerak Integral Elektro Magno-Dinamika”. Gerak ini pada substansinya menjadi aktivitas perputaran bumi pada porosnya.
Pada tingkat realita di alam ini, daya matahari merupakan “kekuatan penggerak” yang bisa melahirkan area magnet yang bisa mendorong bumi untuk berputar pada porosnya. Kemudian gerak perputaran bumi ini dalam hal cepat atau lambatnya seiring dengan daya insensitas daya matahari. Atas dasar ini pula posisi dan arah kutub utara bergantung.
Telah diadakan penelitian bahwa kutub magnet bumi hingga tahun 1970 bergerak dengan kecepatan tidak lebih dari 10 km dalam setahun, akan tetapi pada tahun-tahun terakhir ini kecepatan tersebut bertambah hingga 40 km dalam setahun.

Bahkan pada tahun 2001 kutub magnet bumi bergeser dari tempatnya hingga mencapai jarak 200 km dalam sekali gerak. Ini berarti bumi dengan pengaruh daya magnet tersebut mengakibatkan dua kutub magnet bergantian tempat. Artinya bahwa “gerak” perputaran bumi akan mengarah pada arah yang berlawanan. Ketika itu matahari akan terbit (keluar) dari Barat.
Ilmu pengetahuan dan informasi seperti ini tidak didapati Demitri dalam buku-buku atau didengar dari manapun, akan tetapi ia memperoleh kesimpulan tersebut dari hasil riset dan percobaan serta penelitian.
Ketika ia menelaah kitab-kitab samawi lintas agama, ia tidak mendapatkan satupun petunjuk kepada informasi tersebut selain dari Islam.
Ia mendapati informasi tersebut dari sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Huarirah, bahwasanya Rasulullah saw bersabda, ”Siapa yang bertobat sebelum matahari terbit dari Barat, maka Allah akan menerima tobatnya.''




Sumber: www.globalmuslim.web.id
Baca Selengkapnya »»