advertisement

Penayangan bulan lalu

Jumat, 26 Februari 2010

Masih Banyak Manusia Kok


suatu hari ada orang indonesia yang bernama udin iseng ikut ke green land naik pesawat pribadi temennya,
setibanya di pesawat, ternyata bukan dia saja yang diajak,ternyata ada 2 orang lain yang diajak temennya, yaitu abdul orang arab dan jack orang amerika, lalu berangkatlah mereka.
sewaktu makan siang udin iseng liat-liat orang amerika, tiba - tiba orang amerika itu mengeluarkan uang 100 dolar dan melap mulut dan tangannya dengan uang itu, dan membuangnya,

udin : " wah jack, itukan uang 100 dolar, kenapakamu buang??"

jack : "tenang, orang amerika kaya,masih banyak dolar disana!"

lalu udin melihat orang arab, dia mengeluarkan minyak wangi (pastinya harganya mahal),
trus orang arab itu membasuh tangannya dengan minyakitu,lalu dibuang,udin heran lagi dunk,
paadahal isinya masih banyak..

udin : "astaga,abdul... itu kan mahal,isinya masih banyak lagi, kenapa dibuang??"

abdul : "tenang.. arab kaya kok, masih banyakminyak disana!!"

karena tak mau kalah udin tiba2 memegang temen sebelahnya, lalu dia buang keluar pesawat,
lantas kedua orang tadi heran dunk??

jack & abdul : "hey, kenapa kamu buang teman kamu??

udin : menjawab dengan polos " tenang, indonesia kaya.. masih banyak manusia disana.."

jack & abdul : /'}[&^$@@!#
Baca Selengkapnya »»  

Obama, Putin, Ratu Elizabeth,& Julia Perez


Barrack Obama, Vladimir Putin, Ratu Elizabeth II, dan Julia Perez naik kereta api jurusan Jakarta-Jogja
Mereka duduk berhadap-hadapan dalam satu gerbong

Sesampainya di daerah purwokerto, kereta api memasuki terowongan yang panjang dan gelap
Tiba2 terdengar bunyi "PLAAKKK"
Pas kluar dari terowongan ternyata pipi Obama merah kayak habis digampar

Lalu semuanya diemmm aja

Ratu Elizabeth II : "(dalam hati) pasti Obama barusan raba2 (.)(.) Jupe, makanya Jupe langsung nggampar"
Jupe : "(dalam hati) pasti Obama pengen raba2 (.)(.) punyaku, tapi yg keraba malah (.)(.) punya Ratu Elizabeth, jadi ngerasain gamparan ratu dia"
Obama : "(dalam hati) sialan si putin, pasti dia tadi raba2 (.)(.) Jupe, tapi gamparannya Jupe salah sasaran, malah aku yg digampar, aduhhhhh"
Putin : "(dalam hati) ada terowongan lagi gak ya, gw masih pengen gampar Obama nih"
Baca Selengkapnya »»  

Jumat, 19 Februari 2010

Lima Tehnik Foreplay


Foreplay mengambarkan aktivitas seksual yang terjadi sebelum berhubungan intim atau inter course. Sebagian besar ahli dalam bidang seks menyatakan bahwa istilah tersebut sedikit kurang tepat, karena tidak berarti apa-apa selain pemanasan sebelum berhubungan intim yang merupakan peristiwa utama.

Wanita perlu mengetahui juga bahwa pasangannya jauh lebih memerlukan dan menikmati sentuhan erotik saat usianya semakin bertambah. Kenyataannya pria tidak selalu siap berhubungan seksual. Baik pria maupun wanita, foreplay adalah sesuatu yang lebih dari separuh kegembiraan dalam beraktivitas seksual. Berikut lima petunjuk foreplay yang sebaiknya anda ketahui.

1. Seks dimulai dari otak
Mulailah berpikir tentang saat-saat berhubungan seksual dan ceritakanlah pikiran anda secara grafis dan singkat kepada pasangan anda jika dapat. Telepon atau catatan singkat tidak menggangu pekerjaan anda, tetapi dapat menjadi perangsang erotik yang kuat. Kirimkanlah setangkai bunga mawar ke kantornya.

2. Perhatikan detail romantik
Siapkan suasana yang agak romantis. Hal ini berguna untuk membangkitkan gairah pasangan dan keinginan untuk bercinta. Biasanya aura wanita muncul takkala suasana yang ada di sekelilingnya sangat menyentuh perasaan hatinya. Untuk itu pastikan ruangan cukup hangat, pencahayaan mendukung keromantisan anda. Perhatikan juga sisi lain dari ranjang tempat tidur anda.

3. Jangan terburu-buru
Jangan mengebu-gebu, mulailah dengan mencium jangan langsung pada organ seks. Kalau aktivitas bercinta langsung ke sasaran itu kurang baik bagi pasangan, khususnya wanita. Karena wanita biasanya agak lama terangsangnya di bandingkan pria. Untuk itu wanita perlu pemanasan yang lebih untuk membangkitkan gairah seksnya. Ada yang bilang wanita itu seperti mesin diesel, panasnya lama tapi kalau sudah panas sulit turun.

4. Berikan orgasme padanya
Banyak wanita tidak mengalami orgasme saat bercinta. Sebagian wanita yang mengalami orgasme beberapa kali jauh lebih mungkin mendapatkan orgasme yang kedua atau ketiga selama berhubungan seks jika mereka pernah mengalaminya.

Agar wanita pasangannya bisa merasakan orgasme maka di sarankan untuk melakukan pemanasan lebih lama agar saat melakukan hubungan intim kondisinya benar-benar sudah pada saat yang tepat dan siap.

5. Temukan zona erotiknya
Wanita biasanya langsung menuju penis. Padahal pria memiliki puting susu, kantung sekaligus buah zakar yang sensitif. Demikian pula wanita yang bagian sensitifnya bukan hanya vagina tapi juga buah dadanya, leher, paha sebelah dalam dan bahkan ketiaknya. Semakin banyak daerah sensitif yang mendapatkan sentuhan atau stimulan maka puncak kenikmatan akan didapatkan semakin maksimal.
Baca Selengkapnya »»  

Selasa, 02 Februari 2010

Buat Para OrTu

Orangtua disarankan tidak mendidik anak dengan cara kekerasan fisik karena mental dan fisiknya masih lemah yang bisa berakibat buruk. Anak-anak harus dilindungi bagaimana pun susahnya dia didik. Jika diberi tahu lewat kata-kata saja tidak cukup, ada cara yang dibolehkan untuk memukulnya tapi bukan sembarang memukul.

Dalam Children's Act 2004 ada batasan-batasan yang diperjelas bagi orangtua jika ingin memukul anaknya, yaitu tidak boleh menimbulkan bekas atau luka, tidak memukul dengan keras dan tidak boleh menyebabkan masalah kesehatan mental dalam jangka waktu panjang.

"Orangtua tidak boleh memukul anaknya dengan sembarangan apalagi jika menggunakan alat," ujar Marjorie Gunnoe, seorang profesor psikologi di Calvin College, Grand Rapids, Michigan, seperti dikutip dari Telegraph, Senin (4/1/2010).

Bagaimana memukul yang diperbolehkan? Gunnoe menjelaskan sebuah tepukan ringan seringkali menjadi cara paling efektif untuk mengajarkannya agar tidak melakukan sesuatu yang berbahaya atau merugikan orang lain. Pukulan ringan itu pun hanya berlaku sampai usianya 6 tahun.

Berdasarkan hasil penelitiannya, anak yang dipukul hingga usia 6 tahun memiliki sifat positif yang lebih baik diantaranya dalam hal akademis dan optimisme, dan tidak memiliki sifat negatif yang buruk. Tapi anak yang masih sering dipukul hingga usia 11 tahun memiliki sifat negatif seperti terlibat dalam perkelahian.

Penelitian itu juga menunjukkan anak yang dipukul ringan oleh orangtuanya hingga usia 6 tahun akan memiliki prestasi sekolah yang lebih baik dan lebih optimis. Anak-anak ini nantinya akan lebih bersemangat dalam hal belajar, mengejar cita-citanya untuk masuk universitas terkemuka serta membantunya lebih optimis dalam hal meraih mimpinya dibandingkan dengan anak yang tidak pernah dipukul sama sekali oleh orangtuanya.

Penelitian ini melibatkan 179 remaja yang ditanya mengenai seberapa sering mereka dipukul saat masih anak-anak dan pada usia berapa terakhir kali orangtua memukulnya. Jawaban yang didapat dibandingkan dengan perilakunya termasuk kelakuan negatif seperti anti sosial, aktivitas seksual yang lebih dini, kekerasan, depresi serta kelakuan positif lainnya.

Hal yang boleh dilakukan oleh orangtua adalah hanya melakukan tepukan ringan, sementara jika lebih dari itu sudah termasuk dalam kekerasan dan merupakan cara mendidik anak yang salah.

Cara mendidik dengan memberikan tepukan ringan jika anak melakukan kesalahan sebaiknya juga diiringi dengan kata-kata positif agar anak tahu apa kesalahannya.

Jika tepukan ringan tersebut dilakukan dengan bijaksana dan penuh kasih sayang, maka anak akan lebih mengerti dan juga membantunya untuk berprestasi disekolah serta lebih optimis.

Tapi orangtua tidak boleh memukul anak di daerah wajah atau dengan menggunakan alat, karena bisa mengembangkan masalah-masalah perilaku atau mental seperti menjadi agresif.
Baca Selengkapnya »»  

Rumus Penomoran Kartu Kredit




Pertama-tama anda harus mengenal bagian-bagian dari deretan angka pada kartu



Dari 16 angka yang anda lihat di kartu kredit Visa atau MasterCard, 6 digit pertamanya merupakan entissuer idifier, yaitu kode jenis kartu kredit tersebut.

Jika 6 digit tersebut diawali dengan 4, berarti kartu kredit tersebut berjenis Visa.

Namun, jika 6 digit tersebut diawali dengan 5, berarti kartu kredit tersebut berjenis MasterCard.

Berikutnya, 1 digit terakhir dari 16 digit angka di kartu kredit tersebut berfungsi sebagai check digit, yang fungsinya hanya untuk validasi pengecekan nomor kartu kredit tersebut.

Karena 6 digit awal dan 1 digit terakhir tersebut sudah memiliki arti, berarti tinggal tersisa 9 digit di tengah yang berfungsi sebagai account number.

Oleh karena terdapat 10 kemungkinan angka (dari angka 0 sampai dengan 9) yang bisa dimasukkan ke tiap digit dari 9 digit account number tersebut, maka kombinasi yang dihasilkan dari 9 digit tersebut berjumlah 1 milyar kemungkinan nomor untuk masing-masing jenis kartu kredit (Visa atau MasterCard).

Adapun algoritma yang dipakai untuk menghasilkan deretan 16 angka untuk nomor kartu kredit tersebut dinamakan algoritma Luhn atau Mod 10.

Dulu pada tahun 1954, Hans Luhn dari IBM adalah orang yang pertama kali mengusulkan penerapan algoritma untuk mengetahui valid atau tidaknya suatu nomor kartu kredit.

Cara kerja algoritma yang sederhana (tapi luar biasa) ini adalah sebagai berikut :

1. Dimulai dari digit pertama, kalikan 2 semua angka yang menempati digit ganjil, sehingga secara keseluruhan akan ada 8 digit yang anda kalikan 2, yakni digit ke 1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, dan 15.

2. Jika hasil perkalian 2 tersebut menghasilkan angka yang berjumlah 2 digit (10, 12, 14, 16, atau 18), maka jumlahkan angka masing-masing digit tersebut untuk menghasilkan 1 digit angka baru, sehingga hasil dari langkah pertama dan kedua ini tetap berupa 8 angka.

3. Langkah berikutnya, gantikan semua angka (nomor kartu kredit) yang terletak pada digit posisi ganjil tersebut dengan 8 angka baru tersebut, untuk menghasilkan deretan 16 angka baru.

4. Langkah terakhir, jumlahkan ke-16 angka tersebut. Jika hasil penjumlahannya merupakan kelipatan 10, berarti nomor kartu kredit tersebut valid, dan sebaliknya, jika tidak kelipatan 10, berarti nomor kartu kredit tersebut tidak valid.

Berikut ini contoh perhitungan sebenarnya :



Seperti anda lihat di gambar di atas ini, nomor kartu kredit tersebut adalah adalah 4552 7204 1234 5678, karena diawali dengan 4, berarti kartu tersebut berjenis Visa.


Sekarang kita lakukan perhitungannya.




Jika sudah anda hitung dengan teliti, maka akan terlihat bahwa jumlah akhirnya adalah 61, yang BUKAN merupakan bilangan kelipatan 10, sehingga bisa dipastikan bahwa nomor kartu kredit tersebut adalah tidak valid.

Seandainya check digit di contoh tersebut bukan 8, melainkan 7, maka secara algoritma, nomor kartu kredit tersebut akan menjadi valid, karena total penjumlahannya akan berubah menjadi 60, suatu bilangan kelipatan 10.

Berikut ini contoh yang lain :



Sekali lagi, lakukan kalkulasi sesuai algoritma Luhn di atas untuk kartu kredit MasterCard dengan nomor 5490 1234 5678 9123 tersebut.



Seperti bisa anda hitung sendiri, total penjumlahannya adalah 65, sehingga nomor kartu kredit tersebut tidak valid, karena 65 BUKAN bilangan kelipatan 10.

Seandainya, check digit kartu kredit tersebut bukan 3, melainkan 8, maka hasil penjumlahannya akan menjadi 70, yang merupakan kelipatan 10, sehingga nomor kartu kredit tersebut akan menjadi valid (secara algoritma).

Pengertian valid di atas adalah valid secara perhitungan matematika, bukan berarti nomor kartu kredit tersebut benar-benar pasti nomor kartu kredit yang asli.

Karena untuk pengecekan kartu kredit (pada saat transaksi online, misalnya) dibutuhkan tidak hanya nomor kartu kreditnya saja, tapi juga expiry date, serta card security code atau disebut juga dengan CVV (Card Verification Value) atau pun CVC (Card Verification Code) yang merupakan 3 digit terakhir di balik kartu kredit tersebut.

P.S. : Untuk kartu kredit American Express, jumlah digitnya bukan 16, tapi cuma 15, dan selalu diawali dengan 34 atau 37 untuk 2 digit pertamanya. Sedangkan untuk account number-nya hanya memiliki panjang 8 digit, bukan 9 digit seperti kartu kredit jenis Visa atau MasterCard.
Baca Selengkapnya »»