advertisement

Penayangan bulan lalu

Sabtu, 19 Maret 2011

Memelihara dan Perawatan Mesin Nitro

Memelihara mesin dengan benar, baik mesin 4 tak atau 2 tak tidak susah dilakukan dan hal ini akan memperpanjang umur mesin. Saya akan memberikan beberapa tips bagaimana menjaga mesin tetap oke.


Perawatan Rutin setelah dan sebelum terbang. . .

Perawatan ini dilakukan apabila mesin sering digunakan, baik setiap minggu atau setiap harinya. Ada 3 hal yang perlu di perhatiakan untuk menjaga mesin agar tetap fit.


1. Jagalah selalu agar mesin tetap bersih, baik bagian dalam maupun bagian luar mesin, Dengan menjaga agar debu atau partikel partikel kecil lainnya tidak menempel di mesin atau masuk kedalam kesin, maka mesin akan selalu halus, dapat melakukan pendinginan maksimal, dan menghasilkan performa yang bagus. Selalu gunakan Filter Bahan baker (fuel filter) antara tangki dan mesin untuk menyaring semua kotoran yang ada agar tidak masuk ke dalam mesin. Gunakan filter udara pada karburator agar debu tidak menerobos masuk ke dalam mesin. Setelah selesai terbang, gunakan pembersih seperti alcohol untuk membersihkan semua kotoran yang menempel pada bagian luar mesin, khususnya sekitar lingkage dan carburator.

2. Gunakan After run setelah selesai terbang sebelum disimpan untuk digunakan di lain hari. Hal ini karena ful banyak mengandung element hyroscopic (dan mereka bereaksi terhadap air), fuel yang masih tertinggal pada mesin, dapat menyebabkan karat, maka sangatlah penting apabila akan di simpan, buanglah semua fuel yang masih tersisa di dalam mesin dengan cara menyalakan mesin sampai mesin kehabisan fuel. Setelah itu teteskan beberapa tetes after run oil melalui karburator dan putar mesin dengan tangan agar after run melapisi seluruh mesin

3. Pastikan semua baut, sekrup dalam kondisi kencang sebelum pesawat akan terbang atau disimpan, seperti baut heat, belakang mesin, knalpot dll. Juga cek baut pada propeller. Selalu pastikan agar semuanya kencang. Ingatlah selalu apabila propeller sampai terlepas dari mesin, maka akan membahayakan dan akan merusak mesin karena mesin akan berputar tanpa beban.


Perawatan Untuk di simpan jangka panjang.

apabila kita ingin menyimpang mesin untuk jangka panjang, ada sedikit tips agar mesin tetap terjaga meskitpun sudah di simpan pada jangka panjang.


1. lepaskan mesin dari pesawat atau heli model, kemudian check seluruh bagian mesin secara seksama. Pastikan semua baut dan sekrup dalam kondisi kencang. Kamu tidak perlu untuk membongkar keseluruhan mesin bagian perbagian kecuali kalo kamu berpikir ada kerusakan pada bagian dalamnya. Bersihkan keseluruhan bagian mesin dengan menggunakan alcohol, kemudian isi mesin dengan after run oil, putar mesin sampai keseluruhan bagian dalam mesin terlapisi oleh after run. Simpan mesin dan jaga agar kotoran dan debu tidak masuk ke dalam mesin dan mesin akan tetap sempurna meskipun disimpan lama sekalipun


Perawatan sebelum menggunakan mesin setelah di simpan lama.
Sebelum memasang kembali mesin ke pesawat/heli model, pastikan untuk mengecek keseruhan bagian dari mesin sekali lagi, Keluarkan tangki bahan bakar dan cek karet stopper pada tangki, dan selang selang. Pastikan semuanya masih dalam keadaan yang bagus. Bersihkan bagian dalam pada tangki untuk menghilangkan sisa sisa residu yang mungkin tertinggal di dalam.

Semprot mesin dengan alcohol untuk membersihkan mesin dari after run oil. Periksa busi dan biarkan fuel masuk ke dalam carburator sambil kaburator di tutup, cara ini akan memaksa after run keluar dan digantikan dengan fuel. Setelah itu gantilah businya dan mesin siap di nyalakan.

Tips apabila Crash.
Meskipun kita sudah menjaga segala kemungkinan, namun factor crash bisa saja terjadi, maka jika terjadi perhatikan hal hal dibawah ini. Apabila crash di tanah, maka segeralah melakukan pengecekan pada kondisi mesin, jangan memutar mesin karena akan merusak bagian dalam, segeralah bongkar sekuruh bagian mesin dan bersihkan dari tanah tanah dan kotoran yang menempel karena material material ini dapat menyebabkan terjadinya karat. Setelah di bersihkan, perhatikan seluruh bagian mesin. Jika ada yang tidak sempurna segeralah ganti parts yang rusak tadi.

Apabila crash di air, mesin kamu mungkin tidak ada kerusakan atau debu. Namun air yang masuk harus di keluarkan secepat mungkin. Lepaskan busi dari mesin, kosongkan fuel tank, isi dengan fuel baru. Gunakan electric starter dan putar mesin dengan membiarkan fuel yang baru masuk kedalam mesin. Lakukan terus menerus sampai air yang keluar dari lubang busi tadi habis. Gantilah busi dan nyalakan mesin kembali, namun sebelum itu pastikan mesin dalam kondisi kering.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar