advertisement
Penayangan bulan lalu
Rabu, 23 Mei 2012
Resep Alami Penambah Stamina Pria
Bahan-bahan alami yang dimanfaatkan untuk memulihkan stamina pria di antaranya ginseng, Damiana aphrodisiaca, dan yohimbe. Salah satu masalah utama yang dihadapi pria dewasa adalah masalah keharmonisan dalam rumah tangga. Sebagian penyebabnya disebabkan oleh lemahnya stamina pria (suami) saat berhubungan dengan pasangannya. Maka, muncullah kasus-kasus ejakulasi dini, impotensi (disfungsi ereksi/DE) dan lainnya.
Sejak dahulu masalah impotensi, ejakulasi dini, dan DE merupakan problem yang sangat serius bagi pria. Berbagai usaha dan upaya ditempuh untuk mengembalikan stamina dan kejantanan pria. Mulai dari mengonsumsi jamu tradisional, suplemen makanan, terapi, hingga obat kuat instan yang dapat menambah stamina pria. Menurut Sandy Setiawan, brand manager Tripoten PT Dexa Medica, ada tiga hal utama yang dibutuhkan seorang pria, yaitu gairah, stamina, dan daya tahan tubuh. Bila ketiga hal tersebut minim adanya, maka pria akan kurang bersemangat saat berhubungan dengan pasangannya.
Sandy menyebutkan, penyebab rendahnya tiga kebutuhan pria dalam melakukan aktivitas tersebut disebabkan dua faktor, yakni fisik dan psikis (kejiwaan). ''Faktor fisik disebabkan oleh kelelahan saat melakukan aktivitas kerja sehari-hari. Faktor psikis karena stres dan lainnya. Akibatnya, gairah daya tahan tubuh dan stamina pria, apalagi saat akan berhubungan dengan istrinya, turun'' jelas Sandy kepada Republika.
Menurunnya ketiga hal itu, lanjutnya, berpengaruh besar terhadap fungsi seksual pria. Kondisi inilah yang menyebabkan impotensi, ejakulasi dini, maupun disfungsi ereksi lainnya. Seiring dengan perkembangan dan kemajuan zaman, berbagai cara ditempuh untuk memulihkan stamina pria. Mulai dari mengonsumsi berbagai jamu maupun obat tradisional, suplemen makanan, hingga obat kuat instan penambah stamina yang banyak dijual di pasar-pasar tradisional, kios obat, apotik, swalayan hingga mal-mal.
Jamu dan obat tradisional penambah stamina pria yang beredar di masyarakat di antaranya adalah Esha, Sehat Lelaki, Sehat Kuat, Sehat Perkasa, Kuku Bima, dan Strong Pas. Yang tergolong dalam suplemen antara lain Neo Hermaviton, Zestos, dan Tripoten. Sedangkan obat kuat instan yang cukup terkenal adalah Viagra.
Jamu dan obat tradisional, suplemen, dan obat kuat instan ini umumnya banyak dikonsumsi untuk meningkatkan stamina pria saat melakukan hubungan dengan pasangannya. Masing-masing memiliki kelebihan dan keunggulan.
Jika obat kuat banyak digunakan untuk waktu sesaat, jamu dan obat tradisional maupun suplemen makanan dianjurkan oleh produsennya untuk dikonsumsi setiap hari.
Suplemen biasanya akan dilengkapi dengan bahan-bahan alami yang bermanfaat untuk memulihkan stamina pria. Seperti ekstrak ginseng, ekstrak Damiana aphrodisiaca, dan ekstrak yohimbe (lihat boks). Produk-produk suplemen ini biasanya juga mencantumkan dalam kemasannya bahwa mereka telah lulus uji klinis.
Bahan berkhasiat
Sandy mengatakan, Tripoten (triple potentials) mengandung ekstrak Muira puama, Damiana, Siberian ginseng, Yohimbe dan L-Arginin HCL. Dengan kandungan tersebut suplemen produksi PT Dexa Medica ini dikampanyekan sebagai produk yang akan meningkatkan stamina, menambah gairah dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Profesor Oberien (Manado) dan Profesor Pangkahila (Denpasar), Sandy mengungkapkan, suplemen Tripoten memiliki keunggulan untuk memulihkan stamina pria. Menurutnya, pada penelitian yang dilakukan Profesor Oberien selama 1-3 bulan, Tripoten mampu memberikan kekuatan ereksi antara 80-100 persen. Freksuensi ereksi naik dari 0-5 menit menjadi 5-40 menit, frekuensi berhubungan naik, dan kekuatan serta jumlah sperma dari 0-2 mililiter (ml) menjadi 0-5 ml.
Suplemen lain yang juga diklaim sebagai resep penambah stamina pria adalah Zestos, produksi PT Tifar Pharma. ''Zestos dibuat dari bahan alami dan berbentuk instan''' kata Adi Alatas, president & chairman of board group Tifar Holding Company suatu ketika. Zestos mengandung sembilan macam ekstrak resep sari tumbuhan pilihan. Karena dari bahan alami, Zestos tidak menyebabkan tekanan pada jantung dan tidak meningkatkan tekanan darah, serta baik untuk dikonsumsi sehari-hari.
Dr Pradeep Malakar, pakar biotek dari British Research Institute; Dr Benjamin Drewe, pakar tumbuh-tumbuhan dari Australia; dan Dr Alex Delilkan, perintis industri farmasi Malaysia selaku pelopor penelitian, berusaha membantu masyarakat untuk meningkatkan stamina pria pada Zestos dan memaksimalkan khasiatnya.
Produk tersebut diklaim sebagai peningkat stamina seksualitas pria, meningkatkan kadar testosteron, meningkatkan volume dan jumlah sperma tanpa ada efek samping. Sandy menegaskan, hampir semua suplemen makanan penambah stamina pria memiliki efek samping, seperti gangguan tidur (insomnia), mual, dan lainnya.
Tumbuhan yang Dipercaya Menambah Stamina Pria
l. Ekstrak ginseng
Ginseng merupakan resep tanaman dengan khasiat meningkatkan stamina tubuh, kinerja fisik, meningkatkan gairah seksual, memperbaiki aliran darah, dan menunda proses penuaan dan penurunan fungsi jaringan atau organ.
2. Ekstrak damiana Damiana (Turnera aphrodisiaca) berkhasiat dalam meningkatkan stamina kaum pria merupakan resep tanaman belukar kecil dengan daun beraroma khas. Tanaman ini digunakan sebagai afrodisiak (zat yang digunakan untuk merangsang daya seksual), antidepresi, tonikum, dan diuretik.
3. Ekstrak yohimbe
Ekstrak yohimbe merupakan alkaloid yang berasal dari resep tanaman Pausinystalia yohimbe, dan bermanfaat untuk meningkatkan stamina pria. Efeknya memperlebar pembuluh darah, meningkatkan aliran darah, khususnya di jaringan erektil.
4. Muira puama
Muira puama (Ptychopetalum olacoides) merupakan resep tumbuhan belukar dari Brasil yang digunakan sebagai afrodisiak dan stimulan sistem saraf.
5. Ginseng Siberia
Ginseng Siberia (Eleutherococcus senticosus) digunakan untuk meningkatkan stamina dan resep meningkatkan daya tahan terhadap stres.
6. Arginin
Arginin merupakan asam amino yang berfungsi meningkatkan aliran darah melalui pembentukan nitric oxide yang merelaksasikan pembuluh darah.
7. Jahe
Jahe (Zingiber officinale Rosc) merupakan resep tumbuhan semusim yang banyak ditemukan di Indonesia dan belahan dunia lainnya. Jahe mengandung minyak atsiri, damar, mineral sineol, fellandren, kamfer, zingiberin, zingiberol, gigerol, lipidas, asam aminos, niacin, vitamin A, B1, C dan protein. Di balik rasanya yang pedas, jahe memiliki khasiat merangsang pelepasan hormon adrenalin, memperlebar pembuluh darah dan mempercepat aliran darah. Jahe juga mengandung antioksidan yang membantu menetralkan efek merusak yang disebabkan radikal bebas didalam tubuh.
Ingin Perkasa, pakai 5 Akar ini!
Sejak tsunami datang Desember lalu, Banda Aceh dan sekitarnya bak kota duka. Nyaris tak ada cerita ceria tersisa.
Saat itulah penulis teringat naas yang pernah menimpa seorang pria, sebut saja lmron. Warga asli Tapak Tuan, Aceh, itu bukan korban tsunami, tapi korban impotensi, yang sembuh berkat ramuan tradisional warisan leluhur.
Lo, apa hubungannya tsunami dan impotensi? Sekilas sepertinya tak ada. Namun, kisah sejati Pak Imron dan ramuan penaik libido warisan leluhur itu setidaknya dapat menjadi pemicu semangat bahwa Aceh masih punya banyak hal, selain duka yang tersisa. Salah satunya, ya ramuan tradisional yang dapat membantu saudara-saudara senusantara yang tengah mengalami kendala dengan kejantanannya itu.
Sebagai lelaki, Pak Imron memang sempat frustrasi. Meski kiamat belum tiba, ia merasa dunianya telah berakhir. Bayangkan, umurnya baru mencapai kepala tiga, ketika impotensi tiba-tiba menyerang. Ia bukan hanya merasa rendah diri, tapi sempat juga mengalami depresi, gairah kerja menurun, vitalitas hidup merosot, bahkan lelaki yang sudah berumah tangga selama 10 tahun itu nyaris ingin bunuh diri.
Untunglah mertuanya memberi solusi jitu buat sang menantu. “Mengapa tidak kamu coba ramuan nenek moyang kita? ‘Warisan’ ini kami pelihara turun-temurun dan khasiatnya telah terbukti. Dengan minum rebusan lima akar tumbuhan ini kamu akan mendapat tambahan tenaga untuk memulihkan stamina,” wasiat sang mertua, yang memiliki banyak anak itu.
Kaya Cylindol
Banyak ahli menyebut impotensi sebagai kegagalan mencapai atau mempertahankan kemampuan untuk melakukan hubungan seksual secara sempurna.
Ada juga yang menyebutnya sebagai gangguan ereksi atau kesukaran penetrasi intim oleh
laki-laki pada saat melakukan hubungan suami-istri. Bentuk gejalanya macam-macam, mulai dari yang ringan sampai superberat. Pengembangan diagnosis yang dilakukan belakangan menunjukkan, 60% lebih gangguan impotensi disebabkan penyakit (organik). Setelah itu, biasanya disusul dengan gangguan mental.
Penyebab utamanya masalah hormonal dan melibatkan semua penyakit yang berhubungan dengan pembuluh darah dan saraf. Dalam perjalanannya, gangguan terhadap pemhuluh darah itu akhirnya mengganggu juga sistem peredaran darah pada “senjata rahasia” pria.
Hal seperti itulah yang terjadi pada Imron. Makanya, di tengah keputusasaan, setelah berobat kemana-mana tak jua sembuh, ia tak lagi berpikir panjang dan percaya begitu saja saat ditawari ramuan “akar lima” asal Tanah Rencong. “Sebagai mertua, pasti dia tak bermaksud mencelakakan saya,” cetusnya dalam hati.
Apalagi dan seorang teman, ia tahu kalau lima akar itu:
1. akar alang-alang (Imperata cylindrica),
2. akar pepaya (Carica papaya),
3. akar pinang (Areca catechu),
4. akar kelapa (Cocos nucifera)
5. dan rimpang jahe (Zingiber officinale)
Kelima akar ini memang menyimpan khasiat antiradang, sebagai tonik, antihipertensi, penguat jantung, perangsang (stimulan), dan penguat lemah syahwat (afrodisiak).
Alang-alang termasuk tumbuhan obat dari keluarga rumput-rumputan (Gramineae). Dikenal sebagai ilalang, karena sukanya melanglang liar di kawasan tropis dan subtropis Afrika, sebagian India, Asia Tenggara, Australia, bahkan tersebar luas di Amerika Utara sampai Selatan, dan di daerah panas pada garis lintang 450 derajat di Selandia Baru dan Jepang.
Di Filipina, akar alang-alang banyak digunakan untuk mengobati disentri. Sedangkan di Malaysia dimanfaatkan sebagai obat diare dan penyakit kelamin gonorrhoea. Di Papua dan Papua New Guinea, digunakan sebagai pembersih darah, obat ginjal, dan penghilang gangguan kandung kencing. Di Brunei, rebusannya dipercaya dapat menurunkan demam (febrifuga).
Matsunaga dan kawan-kawan dalam Journal of Natural Products (1995) menyatakan, akar alang-alang mengandung senyawa eter biphenyl jenis cylindol A dan B. Senyawa cylindol A memperlihatkan aktivitas antiradang. Ada juga senyawa imperanene yang dapat mencegah pembekuan darah dalam pembuluh darah kelinci. Serta cylindrene dan graminone B yang berpengaruh mencegah penyempitan pembuluh nadi.
Panjat pinang
Selain alang-alang, akar pepaya juga termasuk dalam anggota “akar lima” Tanah Rencong.
Tanaman pepaya sendiri lama dikenal sebagai penghasil buah yang kaya dengan sumber antioksidan alami, seperti vitamin A dan C. Akar maupun buah matangnya dapat mengobati wasir. Sementara air rebusan akarnya, jika diminum, dipercaya akan meningkatkan kejantanan kaum Adam, mengurangi pengeluaran urine (oliguria), obat penyakit kontak seksual seperti sifilis, flu, sakit panas, dan sembelit. Pemakaian setempat pada kulit bermanfaat sebagai obat bisul dan jerawat.
Pepaya tersebar luas di daerah tropis dan umumnya dibudidayakan. Roth dan Lindotf dalam South American Medicinal Plants (2002) menyebut, akar pepaya mengandung senyawa alkaloid karpain, sebagai bahan aktif yang menggerakkan aktivitas jantung, mengurangi tekanan dalam pembuluh darah, mengurangi frekuensi urat nadi, penekan pada sistem saraf pusat, dan peluruh air seni.
Anggota “akar lima” ketiga, akar pinang, pasti juga tak asing lagi.
Batang pinang sering digunakan sebagai alat lomba panjat pinang di perayaan hari kemerdekaan RI. Bijinya yang masih muda maupun masak sering dikunyah sebagai perangsang (stimulan) atau diramu bersama daun sirih, gambir, dan sedikit kapur sirih sehingga hasil kunyahan berwarna merah.
Di sejumlah negara Asia, biji pinang kadang dipakai sebagai obat peluruh cacing, baik pada manusia maupun binatang peliharaan, membersihkan datang bulan atau haid, obat diare, gangguan kencing, serta sakit pinggang. Tanaman pinang tak jelas asalnya. Kemungkinan besar berasal dari Malaysia Tengah, lalu menyebar ke Asia Selatan dan Asia Tenggara. Wang dan kawan-kawan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry (1997) menyebut, tanaman pinang, termasuk akarnya, mengandung senyawa alkaloid dengan unsur utama arecoline antara 0,1 - 0,2%, yang banyak terdapat pada biji pinang muda.
Senyawa arecoline bekerja atas dasar susunan saraf pusat dan saraf di sekitarnya, berperan menaikkan denyut jantung, menaikkan penggunaan glukosa pada otak, dan memperbaiki fungsi ingatan pada penderita shock
Yang keempat, akar kelapa. Masyarakat tepi pantai kerap memakainya untuk mengobati penyakit kelamin.
Di Cina, akarnya dipuji sebagai penciut selaput lendir, obat penahan perdarahan wasir,
dan dapat memperbaiki aliran darah pada tubuh. Di kawasan Indocina, akarnya dipercaya sebagai penurun demam, peluruh kencing pada pengobatan penghentian kelebihan lendir (blennorrhea) akibat penyakit kelamin, obat penyakit liver, dan bronkhitis.
Maurafe dan kawan-kawan dalam Journal Science Food Agricultural (1987) menegaskan, akar kelapa mengandung karbohidrat protides, lipid, asam lauric, myristic, dan coprylic. Asam laurie mudah dicerna sebagai sumber energi dan memperlihatkan antimikroba lipid monolourin yang dapat mempertinggi kekebalan tubuh manusia.
Minuman Shaolin
Pelengkap tim akar lima , jahe, juga tidak asing lagi nama maupun bentuknya. Ia biasa digunakan sebagai bahan minuman dan bumbu penyedap masakan.
Jahe termasuk keluarga temu-temuan, yang diperkirakan berasal dari India. Sekarang jahe telah dibudidayakan di seluruh lembah tropis. Jahe dapat tumbuh sampai ketinggian 1.500 m di atas permukaan laut, meski kebanyakan terdapat pada dataran rendah dengan curah hujan tertinggi 2.500 - 3.000 mm.
Di Cina, sejak dulu jahe telah menjadi bahan minuman para Shaolin, karena dipercaya dapat memperbaiki stamina tubuh, perangsang (stimulan), memperbaiki sirkulasi darah, dan mengatasi gangguan pencernaan. Di sejumlah negara Asia, rimpang jahe digunakan sebagai obat memperbanyak keringat (diaforetik), antimuntah, pembersih haid, dan memiliki reputasi baik sebagai penguat syahwat. Namun, wanita hamil sebaiknya tidak merigonsumsi jahe, karena bisa mengakibatkan keguguran.
Sukamura dan Suga dalam Medicinal And Aromatic 2 (1989) juga menulis, rimpang jahe memiliki unsur utama dengan aroma pedas jenis fenol, yang sifatnya tidak mudah menguap pada senyawa gingerol, shogaol, paradol dan zingerone.
Rimpang jahe segar kering mengandung gingerol sekitar 1 - 2%. Sebagai bahan obat, jahe dapat meredakan kejang (antispasmodik), antiradang, rematik, membantu menurunkan kadar kolesterol darah, menurunkan tekanan darah, dan menyusutkan tumor hati.
Senyawa shogaol dan gingerol memiliki kekuatan untuk mencegah muntah, peluruh getah empedu, dan melindungi hati, terutama menghadapi bahaya keracunan karbon tetraklorida.
Kemampuan jahe akhirnya dapat memperbaiki fungsi hati, penyakit kuning, batu empedu, menaikkan aliran getah empedu, dan mengatasi gangguan gas dalam perut.
Percaya atau tidak, gabungan kelima akar tadi telah berhasil membuat Pak Imron ngejos lagi. Di usia ke-60, Ia hidup bahagia bersama tiga istri dan anak-anaknya nan lucu. Ia mengaku, kejantanan tak lagi menjadi problem, setelah sering meminum ramuan yang terdiri atas campuran: 1 genggam akar alang-alang, 1 genggam akar pepaya, 1 genggam akar pinang, 1 genggam akar kelapa hijau, dan 1 jempol rimpang jahe.
Setelah dicuci bersih, akar-akar itu direbus dalam kendi tanah liat berisi air sebanyak empat gelas atau 1 liter. Rebus sampai air tinggal setengahnya. Tambahkan gula aren atau madu secukupnya, kemudian minum dua kali sehari.
Untuk pengobatan, Imron menyarankan ramuan diminum setiap hari, sampai kondisi betul-betul normal. Namun, kalau cuma buat menjaga stamina, cukup minum dua hari (pagi dan sore) dalam satu minggu, atau satu hari dalam satu minggu.
Jika tujuannya untuk meningkatkan kesuburan, tambahkan ramuan itu dengan telur bebek dan madu secukupnya, diminum tiga hari berturut-turut menjelang istri selesai haid.
Dijamin lebih jantan? “Insya Allah,” tutup Imron. (intisari)
--------------------------------------------
Penulis: Samiran dan Ismail, staf Balitbang Botani, LIPI, di Bogor
Resep Sehat Bergairah Dengan Tumbuhan Berkhasiat
Suatu keluarga, bagaimanapun akan membutuhkan keharmonisan dalam menjalaninya. Keharmonisan yang membuat keluarga tersebut rukun, baik dalam kehidupan siang maupun kehidupan malam. Untuk keharmonisan kehidupan malam, hal ini tentu membutuhkan resep istimewa sekali. Dan hal ini berhubungan dengan aktivitas seksual kedua pasangan yang menakhodai bahtera rumah tangga tersebut. Api asmara yang dibina harus tetap membara. Hal ini berlaku, baik bagi pasangan yang sudah memiliki keturunan, terlebih lagi bagi yang belum memilikinya.
Banyak faktor yang mendukung terbentuknya keharmonisan ini. Selain faktor kesuburan, faktor makanan turut mempengaruhi. Yang dimaksud disini adalah makanan yang punya pengaruh besar terhadap reproduksi. Bagi yang belum memiliki keturunan, pilihannya lebih detil lagi yakni makanan yang kaya akan resep penyubur organ reproduksi. Apa bahan pangan yang dimaksud? Yakni bahan pangan yang memiliki kadar vitamin C, vitamin B12, vitamin E, asam folat, betakaroten, zat besi, selenium dan seng.
Sekarang timbul permasalahan, bagaimana agar makanan ini bisa terasa menarik untuk dimakan. Tentu yang penting adalah resep olahannya harus sesuai selera si penikmatnya. Kalau rasa resepnya tidak mendukung, akan sangat sulit mengusahakan makanan ini bisa masuk ke lambung. Jangankan khasiatnya yang diharapkan, belum dimakan saja sudah menyiksa. Tentu hal ini diusahakan tidak terjadi.
Sekarang kita tinggal menentukan bahan pangan apa saja yang layak dijadikan "maskod makanan panas" ini. Diantara sekian banyak kandidat, yang terpilih adalah sebagai berikut:
1. Seafood, dalam hal ini kerang.
2. Gingseng
3. Wortel
4. Seledri
5. Kemangi
6. Daun Katuk
7. Stroberi
8. Tomat
9. Brokoli
10. Semangka
11. Jambu Biji
Sekarang akan kita kupas satu per satu resep olahan bahan pangan ini.
1. Seafood (Kerang)
Kerang adalah makanan laut yang sangat dianjurkan bagi pria. Kenapa? karena kerang sangat kaya akan seng. Kita ketahui bersama bahwa seng sangat berperan penting dalam masalah reproduksi pria, karena seng turut mempengaruhi naiknya libido pria dan yang terpenting bagi yang belum mempunyai keturunan adalah seng dapat meningkatkan jumlah sperma. Bila seorang pria kekurangan asupan kadar seng di dalam tubuhnya, biasanya dorongan seksnya melemah, walaupun tidak membuat pria tersebut kehilangan gairahnya sama sekali maupun mandul.
Kerang jenis apa yang baik dikonsumsi untuk resep yang satu ini? Penelitian menunjukkan kerang yang dianjurkan disini adalah khusus pada kerang laut. Sedangkan kerang air tawar, belum ada rincian yang khusus yang diterima tentang kadar sengnya.
2. Gingseng
Gingseng sangat erat kaitannya dengan stamina dan kondisi fisik tubuh secara umum. Makanya bagi para olahragawan, banyak yang memilih gingseng dalam menjaga staminanya. Penelitian yang dikeluarkan Departemen Kesehatan China menganjurkan untuk mengkonsumsi gingseng secara rutin dengan kadar yang telah ditentukan.
3. Wortel
Sayuran yang satu ini tentu tidak asing lagi bagi kita. Wortel. Sayuran yang banyak dikira orang buahan ini memiliki kadar antioksidan yang lumayan tinggi. Oleh sebab itu, karena kadar antioksidannya yang tinggi maka fungsinya bagi tubuh makin bertambah pula. Mengapa? karena antioksidan dapat memperlambat proses penuaan tubuh dan meningkatkan vitalitas.
4. Seledri
Penyedap olahan makanan ini selalu ada pada setiap resep mangkok makanan, baik itu soto, bakso, miso, maupun resep makanan tradisional lainnya. Sayuran sang pemberi aroma khas pada hidangan sop ini memiliki kandungan vitamin A dan vitamin C yang tinggi. Nah, itulah sebabnya mengapa seledri dijadikan resep penambah gairah bagi sebagian kaum pria, karena vitamin A dan C-nya tadi. Kita ketahui bahwa resep agar dinding sperma dan sel telur tahan terhadap serangan radikal bebas, ya seledri ini.
5. Kemangi
Nah, yang satu ini bukan termasuk yang sering ada pada setiap resep makanan. Kemangi lebih banyak dijadikan resep lalapan. Tapi jangan salah dulu, biar tingkatannya hanya sebagai lalapan, kandungannya tidak kalah dengan resep-resep yang sudah disebutkan tadi. Kenapa? karena kadungan arginin-nya. Apa khasiat zat arginin ini? yakni suatu zat yang dapat memperkuat daya tahan hidup sperma sehingga insyaAllah dapat mencegah kemandulan. Kandungan boron-nya dapat bekerja merangsang hormon androgen dan estrogen yakni hormon penting dalam sistem reproduksi wanita.
6. Daun Katuk
Bila kita sebut daun katuk, pikiran kita langsung tertuju pada ibu yang sedang menyusui. Yah, memang daun katuk banyak dijadikan ibu yang baru melahirkan sebagai resep agar jumlah air susu yang dihasilkannya meningkat. Itu memang benar. Tapi apakah hanya itu saja resep dan khasiat daun katuk? Tentu tidak lho. Selain meningkatkan hormon pembentukan air susu pada ibu yang baru melahirkan, daun katuk juga bermanfaat bagi kaum pria. Wah, apa itu? Ya karena di dalamnya ada suatu senyawa yang bernama senyawa Fitokimia. Nah, sengawa inilah yang diperlukan kaum pria untuk meningkatkan hormon keperkasaannya.
7. Stroberi
Buah manis yang berwarna merah ini sangat dekat dengan dunia anak-anak. Tapi resep yang terkandung di dalamnya diam-diam diperlukan kaum pria juga. Ya karena stroberi kaya akan asam folat. Apa hubungannya.....? Kita ketahui bahwa asam folat berfungsi membantu tubuh membersihkan homosistein, sehingga gizi yang terdapat di dalam darah bisa berhasil mencapai ujung-ujung saraf organ seks.
8. Tomat
Untuk yang satu ini sangat berhubungan dengan kanker prostat. Bagi Anda yang tidak ingin mengidap penyakit yang satu ini, silahkan mengkonsumsi tomat minimal dua atau empat kali seminggu. Penelitian sudah dilakukan terhadap resep kesehatan pria yang satu ini dengan hasil bahwa pria yang mengkonsumsi tomat minimal dua sampai empat kali seminggu, 35% diantaranya terhindar dari penyakit kanker prostat dibandingkan dengan pria yang jarang mengkonsumsinya.
9. Brokoli
Sama dengan stroberi, pada brokoli juga mengandung asam folat yang berguna meningkatkan gairah seks kaum pria. Namun brokoli punya resep lebih yang tidak dimiliki stroberi yakni senyawa betakaroten dan senyawa sulforafan. Kedua senyawa ini sama-sama antioksidan yang berguna bagi peningkatan gairah seks, baik pria maupun wanita.
10. Semangka
Lain brokoli, lain pula semangka. Kalau brokoli dan stroberi memiliki asam folat, namun pada semangka punya resep lain daripada yang lain, yakni sitrulin. Saking dahsyatnya resep gairah yang dimiliki semangka ini, sebuah penelitian menunjukkan bahwa senyawa sitrulin ini daya kerjanya hampir setara dengan viagra. Kenapa tidak, kelompok asam amino ini dapat memicu produksi nitrit oksida, yang dibutuhkan kaum pria bagi aktivitas seksualnya. Namun dipenelitian tersebut tidak dijelaskan secara rinci, dalam berapa butir semangka dapat mencapai kadar setara dengan satu butir viagra.
11. Jambu Biji Merah
Masing-masing buah-buahan memiliki resep senyawa sendiri-sendiri yang saling berbeda satu dengan yang lainnya. Begitu juga dengan jambu biji merah. Sebagaimana buah berwarna cerah lainnya, jambu biji merah juga kaya akan lipogen. Senyawa lipogen adalah senyawa yang juga bersifat antioksidan dan sifatnya lebih ke arah menyuburkan sistem reproduksi pria.
Demikian uraian ringkas resep gairah pria dan wanita dengan tumbuhan berkhasiat kali ini. Bagaimana? Anda mulai tidak sabar mencobanya? Selamat mempraktekkan resep gairah ini. Dan jangan lupa mengabari kami di comment di bawah blog ini tentang hasilnya.
KELOR TERLUPAKAN TAPI MENJANJIKAN
Ungkapan “dunia tidak selebar daun kelor” sudah kerap kita dengar. Namun, seperti apa sosok tanaman kelor, barangkali tidak sedikit diantara kita yang belum pernah mengenalnya. Apalagi menyinggung manfaat dan khasiat yang tersembunyi di balik daun kelor itu.
Di mata kita, kelor atau kilor memang belum dimasukkan dalam deretan tanaman bernilai ekonomi tinggi yang dibudidayakan secara massal. Walau kabarnya, ada pengusaha Jepang berencana mengebunkan kelor di lahan seluas puluhan hektar di Sumatra Selatan. Kalau benar, kelor bakal naik derajat dan makin bernilai ekonomi. Daun dan bijinya dibutuhkan untuk bahan baku kosmetik, obat-obatan sampai minyak pelumas.
Sesungguhnya tanaman bernama latin Molinga Oliefera ini tergolong tanaman tahunan yang biasanya tumbuh liar. Tumbuhan ini diduga asli dari kawasan barat Pegunungan Himalaya dan India, kemudian menyebar hingga ke Benua Afrika dan Asia-Barat. Di Jawa, Kelor biasa dijumpai sampai pada ketinggian 300 meter, diatas permukaan laut. Ia sanggup tumbuh dengan baik di kawasan tropik yang lembab juga di daerah panas. Bahkan, tanah kering kerontang sekalipun tak ditampiknya. Karena tidak rakus “makan” pupuk (unsur hara), kelor cocok sebagai tanaman “pioner” untuk penghijauan dan pemulihan tanah gersang.
Di lahan kebun, tanaman kelor biasa digunakan sebagai pagar hidup. Sosok batang pokoknya tidak lurus betul, melainkan sedikit membengkok dan bercabang-cabang justru bermanfaat sebagai pohon pendukung untuk tanaman merambat, seperti sirih atau lada. Acap kali juga sebagai rambatan tanaman gadung, uwi, atau brotowali.
Bongsor Tapi Getas
Hanya dengan menancapkan setekan batang atau menyemai bijinya yang sudah tua, akan tumbuh tanaman baru. Kelor tergolong cepat besar alias bongsor. Dalam tempo sepuluh bulan, biji yang disemai bisa berkembang menjadi pohon kelor setinggi tiga meter. Kalau ia dibiarkan bisa mencapai 8-12 meter. Sayangnya tanaman ini berbatang lunak dan getas sering pula dijumpai batang pohon kelor keropos karena digerogoti larva serangga yang bersarang didalamnya. Getah yang keluar dari batang pohon yang digerogoti serangga mual-mula berwarna putih, lalu berubah kecoklatan setelah terkena udara.
Umur enam bulan, tanaman kelor sudah mulai belajar berbunga, sebelum berlanjut menjadi buah. Malai bunganya sepanjang 10 – 30 cm, bewarna putih kekuningan. Tidak seperti tanaman lain, bunga kelor bisa muncul sepanjang tahun, nyaris tidak mengenal musim.
Bunga yang tidak terlanjur rontok oleh angin atau hujan akan terus berkembang menjadi buah. Buahnya yang mirip kacang polong, oleh sebagian masyarakat Jawa disebut klenthang, memiliki panjang 20-45 cm. Dibalik kulit buah yang keras, setiap polong buah kelor menyimpan 10-15 butir biji kelor. Berat setiap biji tanpa kulit ari rata-rata 2,5 gr.
Daunnya berupa daun majemuk. Setiap tangkai daun sepanjang antara 20-60 cm terdapat sirip-sirip daun yang terdiri atas 8-10 pasang anak daun. Anehnya masing-masing anak daun juga punya tangkai. Setiap lembar daun kelor berukuran kecil, panjang 1-3 cm. Maka, tepat kalau ada pepatah berbunyi “Dunia tak seluas daun kelor” karena daun kelor memang amat sangat sempit! Daun berbentuk bulat telur kecil itu akan semakin kecil dan tipis saat tiba musim kering. Yang menjadi ciri khasnya bila daun itu diremas-remas segera menimbulkan bau langu.
Tanaman Multi Guna
Meskipun tidak terkenal, tanaman kelor masih menyimpan pamor dikalangan tertentu. Hampir setiap bagian dari tanaman itu dapat dimanfaatkan, termasuk akarnya. Antara lain, bisa sebagai bahan kertas, bahan kosmetik, bahan minyak pelumas, resep obat tradisional dan sebagai sumber pangan.
Bunga kelorpun dapat dimasak selain menyediakan nektar bagi lebah madu. Oleh sebagian masyarakat kita, daun, bunga, dan buah kelor muda biasanya sedap sebagai resep sayur bobor. Meski kurang populer, menurut yang pernah mencicipi, rasanya sedap seperti asparagus. Namun, ada sedikit rasa pahitnya. Bahkan, di India, buah kelor dimasak kari dan diawetkan dalam kaleng untuk dijual di supermarket.
Apalagi kalau menilik nilai gizinya, tanaman kelor tidak bisa dipandang sebelah mata. Soalnya, daun kelor memiliki kadar vitamin A dan C cukup tinggi. Demikian yang pernah dilaporkan Michael D. Benge, dari Badan Ilmu Pengetahuan dan Teknoloogi AS, di Washington DC, pada tahun 1987.
Selain itu, daun kelor juga dikenal kaya Kalsium (Ca) dan zat besi (Fe).Juga sebagai sumber fosfor yang baik. Begitu pula buah mudanya bersifat sukulen (berkadar air tinggi) dan tinggi kandungan proteinnya. Sementara, biji buahnya yang tua dan kering menyimpan kadar minyak (lemak) nabati 35-40 %. Komposisi asam lemaknya meliputi asam oleat, asam linoleat, asam palmitat, asam stearat, asam arakhidat, dan lainnya.
Kalau daun dan buah mudanya dapat langsung disayur, biji kelor tua bisa untuk resep bahan baku pembuatan obat dan kosmetika. Begitupun minyak pelumas yang bisa digunakan oleh tukang arloji, juga bisa diproduksi dari biji kelor.
Pemanfaatannya sebagai tanaman obat pun bukan hal yang baru. Daun kelor ditumbuk halus bisa ditorehkan pada luka untuk mempercepat penyembuhan. Hal ini masuk akal karena daun kelor memiliki semacam zat antibiotik yang di kenal sebagai zat pencegah infeksi. Demikian juga ketika digunakan sebagai obat kompres dapat menurunkan panas badan akibat demam.
Sebagai tanaman berkhasiat obat, bila dicampur bersama kulit akar pepaya dan kemudian dihaluskan, bisa untuk resep obat luar (bobok), penyakit beri-beri dan pembengkakan. Daunnya ditambah kapur sirih, bisa untuk resep obat kulit, seperti kurap dan sejenisnya.
Sedangkan sebagai obat dalam, air rebusan akarnya konon sebagai resep untuk menyembuhkan rematik, epilepsi, antiskorbut, diuretikum, hingga obat kencing nanah. Masih kabarnya juga, akarnya bagus untuk obat malaria, mengurangi rasa sakit, dan juga menurunkan tekanan darah tinggi. Demikian pula daunnya untuk penurunan tekanan darah tinggi, diare, kencing manis dan penyakit jantung.
Malahan ada kalangan masyarakat yang memanfaatkan daun kelor untuk mengobati mata ayam yang terluka sehabis bertarung. Satu tetes getah daun kelor akan mempercepat penyembuhan luka itu. Bahkan mata kambing yang belekan dan rabun, bisa normal setelah ditetesi getah kelor yang bewarna kuning itu.
Menangkal Guna-guna
Di sebagian kalangan masyarakat di Jawa, tanaman kelor juga sering digunakan sebagai campuran air untuk memandikan jenazah. Walaupun cara memandikannya menyelisihi sunnah Nabi, menurut kepercayaan mereka, campuran tersebut dimaksudkan untuk membuang ajimat yang masih melekat dijasadnya. Ini merupakan suatu kesyirikan dalam Islam.
Manfaat lain dari tanaman kelor, masih menurut kepercayaan tertentu, bisa sebagai penangkal kekuatan magis, ilmu hitam, guna-guna, serta ajimat kesaktian.
Kelor terkadang juga dijuluki “sikayu gaib” terutama galihnya (inti kayu kelor yang keras, coklat tua hingga hitam). Ada kalanya kayu galih kelor yang biasanya langka itu “dipuja-puja”oleh kalangan dukun di Jawa. Konon kekuatan magis yang tersimpan didalamnya mampu menangkis energi (kekuatan) negatif dari ilmu hitam maupun serangan fisik.
Namun ada juga yang memanfaatkan daun galih kelor sebagai bahan suvernir yang laku diperdagangkan. Semisal dibuat kerajinan anting-anting dan bentuk dan ukuran bervariasi.
Konon, bersama bahan-bahan lain, seperti pala, bawang merah, bawang putih, dan lainnya, kelor bisa dibuat bedak pupur untuk sarana mengobati orang yang kurang waras. Mereka yang suka ngomong sendiri, ngomel-ngomel sendiri, melucu sendiri dan tertawa sendiri. Begitu pun orang yang kesurupan akan kembali “waras”.
Menjernihkan Air
Yang sempat diuji adalah manfaat daun kelor sebagai penjernih air. Seperti pernah dipublikasikann New Scientist (Desember 1983), biji kelor digunakan untuk menjernihkan air sungai keruh berlumpur di Sudan dan Peru. Juga dilaporkan, biji kelor memiliki kemampuan anti bakteri.
Pemanfaatan biji kelor juga tidak asing bagi Jurusan Teknik Lingkungan ITB, dan Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman di Samarinda, yakni untuk menjernihkan air permukaan (sungai, danau, kolam). Bahkan biji kelor dimanfaatkan sebagai bahan koagulan(bioflokulan) dalam proses pengolahan limbah cair pabrik tekstil. Sebagai bahan koagulan yang efektif, biji kelor mengandung zat aktif rhamnosyloxi – benzil – isothiocyanate, yang mampu mengadsorbsi dan menetralisir partikel-partikel lumpur serta air logam dalam air limbah atau air keruh.
Sekalipun air keruh kecoklatan penuh partikel lumpur bisa dijernihkan dan layak dikonsumsi berkat biji kelor. Adakalanya, aroma kelor masih terasa. Namun dengan menambahkan butiran arang (sebaiknya dibungkus kain agar tidak bertebaran) kedalam bak penampung air akan menyerap aroma langu kelor.
Pengolahan air dengan biji kelor ini agaknya cocok dengan untuk program pengadaan air bersih di kawasan pesisir. Bahkan, telah pula diterapkan di beberapa desa di DI Yogyakarta. Meski saat ini dicuekin, cepat atau lambat kelor bakal naik daun. Setidaknya memiliki peluang menjadi tanaman industri yang kelak dicari-cari.
Sumber
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar