Radio merupakan sistem pengendali utama pada pesawat atau helicopter model. tanpa radio kita tidak dapat mengendalikan pesawat itu. Hubungan antara model dan remotenya merupakan korelasi secara langsung, dimana kita menggerakan stik pada remote maka model secara segnifikan juga bergerak mengikuti arah dimana stik tersebut digerakan. Sebagai pemula, kita harus mengetahui dengan pasti arah dan hasil hari pergerakan stik tersebut.
stik bagian kanan di tarik ke bawah, mengakibatkan elevator pesawat bergerak naik, bersamaan itu pula, hidung pesawat akan bergerak naik, dan pesawat mulai menanjak naik atau climbing
stik bagian kanan di dorong ke atas, mengakibatkan elevator pesawat bergerak turun, bersamaan itu pula, hidung pesawat akan bergerak turun, dan pesawat mulai menungkik
stik bagian kanan di geser ke kanan, aileron kanan akan bergerak naik, dan sayap kanan bergerak turun, aileron kiri akan bergerak turun dan sayap bergerak naik, pesawat akan miring ke kanan dan berbelok ke kanan.
stik bagian kanan di geser ke kiri, aileron kanan akan bergerak turun, dan sayap kanan bergerak naik, aileron kiri akan bergerak naik dan sayap bergerak turun, pesawat akan miring ke kiri dan berbelok ke kiri.
ketika stik kiri digerakan ke kanan, maka rudder akan bergerak ke kanan, dan pesawat akan berbelok ke kanan secara horisontal
ketika stik kiri digerakan ke kiri, maka rudder akan bergerak ke kiri, dan pesawat akan berbelok ke kiri secara horisontal
stik sebelah kiri di dorong ke atas, maka gas akan bertambah, dan pesawat akan bertambah kecepatannya.
stik sebelah kiri di tarik ke bawah, maka gas akan berkurang, dan pesawat akan mengurangi kecepatannya.
kombinasi pergerakan stik stik yang ada akan memberikan suatu efek efek aerobatik pada pesawat, namun sebelum melakukan hal tersebut, pemula harus dapat mengingat efek efek dari dasar penggerakan stik tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar