ilustrasi
WASPADAI bahaya pemakaian celana ketat bagi kesehatan, Khususnya kaum Hawa. Salah satunya adalah terkena tight pants syndrome (TPS) atau sindrom celana ketat.
“Banyak sekali perempuan yang menggunakan celana ketat dalam kehidupan sehari-harinya dan tanpa disadari sepertinya sindrom celana ketat sudah mencapai tingkat epidemi,” ujar Lisa Stern, seorang pakar kesehatan perempuan, seperti dikutip dari Glamour.
Dikatakan lebih lanjut, penggunaan celana ketat akan berisiko terhadap kesehatan vagina karena celana ketat akan menimbulkan penderitaan bagi mrs v.
Gejala yang paling umum dari sindrom celana ketat ini adalah perubahan cairan vagina yang biasanya berwarna putih terkadang menjadi kuning atau berwarna pekat. Lalu disertai juga dengan nyeri panggul, vagina gatal dan kadang iritasi kulit.
Dr Octaviano Bessa, seorang internis dari Stamford, Connecticut, menuturkan, penggunaan celana yang terlalu ketat dapat mengganggu motilitas dari usus. Hal inilah yang membuat seseorang merasa tidak nyaman atau sakit pada perut setelah dua atau tiga jam setelah makan. Namun terkadang masyarakat tidak menyadari bahwa kondisi tersebut disebabkan oleh penggunaan celana yang ketat (sumber: http://goo.gl/fb/eevWN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar